 |
| Pemilik Tottenham Hotspur meminta Daniel Levy segera menjual Harry Kane (Getty Images/Catherine Ivill) |
Pemilik Tottenham Hotspur Joe Lewis kesal dengan saga transfer Harry Kane. Dia meminta klub segera menjual Kane apabila enggan meneken kontrak baru.
Tottenham sejauh ini masih bulat tekadnya untuk mempertahankan Kane sekalipun Bayern Munich datang memberikan tawaran. Dua kali tawaran Bayern senilai 70 juta euro dan 80 juta euro ditolak mentah-mentah Chairman klub Daniel Levy.
Levy memang terkenal keras kepala untuk urusan jual-beli pemain, terutama Kane yang merupakan aset utama klub. Padahal Kane sudah mengisyaratkan untuk pergi mencari tantangan baru dan kesempatan mendapatkan trofi.
Sebab, Tottenham selama ini tidak mampu memberikan kesempatan merasakan gelar juara. Dengan kontrak tersisa setahun, sejatinya tawaran Bayern sudah terbilang tinggi.
Apalagi Kane akan berusia 30 tahun pada 28 Juli nanti, sehingga harganya bisa makin menurun. Alih-alih membuka lagi proses negosiasi, Levy kabarnya siap memberikan kontrak baru untuk Kane.
Kontrak tersebut berdurasi 3-4 tahun dengan nilai 400 ribu paun per pekan! Itu akan menjadikan Kane sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris.
Meski demikian, Kane diyakini masih akan menolak dan memilih untuk pergi. Maka dari itu Owner Tottenham Joe Lewis mulai mewanti-wanti Levy agar tidak keukeuh mempertahankan Kane.
Menurut Lewis, apabila Kane memang tidak lagi mau memperkuat Tottenham, maka alangkah baiknya dilepas agar klub mendapat pemasukan. Ketimbang membiarkan kontrak Kane habis dan Tottenham tidak mendapatkan apa-apa musim depan.
Ini bak angin segar untuk Bayern yang kabarnya akan mengajukan tawaran ketiga senilai 100 juta euro. Belum lagi ada juga Paris Saint-Germain dan Manchester United yang juga meminati Kane.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pemilik Tottenham Kesal, Minta Kane Segera Dijual!"