Ilustrasi ginjal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK) |
Sindikat penjualan ginjal ilegal di Indonesia belakangan menjadi perhatian publik. Telah ditemukan prosedur jual beli ginjal oleh warga Indonesia yang dilakukan di Kamboja.
Prosedur transplantasi ginjal merupakan metode pengobatan terbaik bagi pasien gagal ginjal stadium akhir. Hanya saja untuk prosedur tersebut, pasien harus menunggu lama karena jumlah pendonor lebih sedikit.
Hal tersebut seringkali membuat sindikat jual-beli organ menjadi marak di dunia. Namun terlepas dari itu, sebenarnya bisakah seseorang hidup dengan satu ginjal?
Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia dr Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD, KGH, mengatakan seseorang secara alamiah bisa hidup dengan satu ginjal. Hanya saja jika ingin menjadi pendonor, ada banyak syarat yang harus dilakukan agar fungsi ginjal bisa mencapai 100 persen setelah transplantasi.
"Jadi kalau ginjal ada 2, kita ambil satu jadi 50 persen. Dengan 50 persen, orang bisa hidup normal," kata dr Bonar dalam konferensi pers, Rabu (26/7/2023).
"Namun dengan 50 persen itu dia akan melakukan kompensasi. Dengan waktu tertentu, dia akan naik menjadi 60, 70, bahkan 100 persen," Bonar dalam konferensi pers, Rabu (26/7/2023).
Benar bahwa seseorang dapat hidup dengan satu ginjal saja. Namun, ada risiko juga yang perlu diterima oleh yang mengalami. Ketika tubuh hanya memiliki satu ginjal, maka organ tubuh tersebut perlu bekerja ekstra untuk menyaring darah.
Di samping itu, dikutip dari laman Healthline risiko terkena tekanan darah tinggi ringan, retensi cairan, dan proteinuria sedikit lebih tinggi jika seseorang memiliki satu ginjal. Ini karena ginjal kedua dapat mengkompensasi dan menggantikan ginjal yang telah kehilangan sebagian fungsinya.
Karena tidak memiliki cadangan, hilangnya fungsi satu ginjal dapat menyebabkan proteinuria, retensi cairan, atau tekanan darah tinggi lebih cepat daripada jika memiliki dua ginjal.
Jika hanya memiliki satu ginjal, kerusakan organ tersebut bisa menjadi masalah besar karena tidak ada ginjal lain yang bisa mengkompensasi. Jika cederanya parah dan ginjal berhenti berfungsi sepenuhnya, seseorang akan memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ramai TPPO Organ ke Kamboja, Mungkinkah Seseorang Hidup dengan Satu Ginjal?"