Kylian Mbappe tolak bertemu dengan pihak Al Hilal (Foto: REUTERS/GONZALO FUENTES) |
Kylian Mbappe dilaporkan menolak bertemu dengan pihak Al Hilal. Mbappe tampaknya tak tergoda gaji fantastis dari Al Hilal dan kukuh bertahan di Paris Saint-Germain.
Masa depan Mbappe melahirkan drama para bursa transfer musim panas ini. Kontrak Mbappe di Paris Saint-Germain tinggal tersisa satu musim lagi.
Namun bintang Timnas Prancis tersebut dilaporkan enggan pindah musim panas ini karena ingin merapat ke Real Madrid secara gratis musim depan. Langkah Mbappe ini jelas tak disukai PSG.
Les Parisiens yang tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis membuka penawaran untuknya dan mengancam bakal membekukan sayap 24 tahun ini dari tim.
Tawarannya fantastis kemudian datang dari klub Arab Saudi Al Hilal. Merka bersedia menebus Mbappe senilai 300 juta euro.
Al Hilal juga berencana menggaji 700 juta euro per tahun dalam dua tahun masa kontraknya. Bahkan Al Hilal mempersilakan Mbappe jika ingin pindah ke Madrid di musim 2024/2025.
Kubu PSG mempersilakan Mbappe bernegosiasi dengan Al Hilal agar transfer ini segera terealisasi. Pihak Al Hilal kini dilaporkan juga sedang berada di Prancis untuk merampungkan transfer pemain Brasil Malcom.
Namun dikutip dari ESPN, Mbappe menolak untuk bertemu dengan pihak Al Hilal. Mantan pemain AS Monaco ini tampaknya tak tertarik untuk bergabung dengan Al Hilal.
Ia kukuh pada pendiriannya untuk bertahan di PSG satu tahun ke depan dan tak tergoda dengan jumlah uang yang ditawarkan Al Hilal. Mbappe sepertinya juga sudah siap dengan konsekuensi atas keputusannya ini yaitu akan dibekukan di skuad utama PSG.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Mbappe Tolak Bertemu dengan Pihak Al Hilal"