Hagia Sophia

10 August 2023

Beberapa Gejala, Penyebab dan Pantangan Penyakit Darah Tinggi

Foto: iStock

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi di mana tekanan di pembuluh darah manusia terlalu tinggi. Ini merupakan kondisi umum yang mempengaruhi arteri tubuh.

Namanya juga darah tinggi, jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, maka kekuatan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi.

Sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Pelajari lebih lanjut mengenai gejala darah tinggi, penyebab, hingga pantangannya.

Gejala Darah Tinggi

Kebanyakan penderita darah tinggi mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Secara umum, gejala darah tinggi bisa menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, hingga nyeri dada.

Dilansir laman World Health Organization (WHO), berikut adalah beberapa gejala darah sangat tinggi, sehingga bisa mengalami:
  • Pusing
  • Mimisan
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Sulit atau sesak bernapas
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala parah
  • Penglihatan kabur atau terjadi perubahan penglihatan lainnya
  • Rasa cemas
  • Kebingungan
  • Berdengung di telinga
  • Irama jantung yang tidak normal
Namun, gejala darah tinggi tersebut tidaklah berbahaya secara spesifik atau mencapai tahap yang parah/mengancam jiwa. Cara mengetahui darah tinggi atau tidak adalah dengan memeriksakan tekanan darah.

Penyebab dan Faktor Risiko Darah Tinggi

Dikutip laman Mayo Clinic, penyebab tekanan darah tinggi ditentukan oleh dua hal, yaitu jumlah darah yang dipompa jantung dan seberapa sulit darah untuk bergerak melalui arteri.

Jadi, semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah. Tetapi episode kecemasan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang dramatis dan sementara.

Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menjadi faktor penyebab darah tinggi. Umumnya, berikut adalah penyebab darah tinggi:
  • Suka cemas atau stres berlebih
  • Merokok
  • Minum-minuman beralkohol
  • Makan berlebihan
Selain itu, tekanan darah tinggi memiliki banyak faktor risiko, termasuk:
  • Usia (darah tinggi lebih sering terjadi pada pria sekitar usia 64 tahun, dan pada wanita lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun)
  • Riwayat keluarga yang mengalami darah tinggi
  • Obesitas
  • Kurang olahraga
  • Penggunaan tembakau, rokok, atau vaping
  • Terlalu banyak konsumsi garam
  • Tingkat kalium rendah
  • Kondisi kronis tertentu
  • Terkadang kehamilan juga bisa menyebabkan darah tinggi
Apa penyebab darah tinggi di usia muda? Tekanan darah tinggi pada di usia muda atau anak bisa disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung.

Tetapi bagi banyak anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat serta kurangnya olahraga.

Namun sejatinya, tekanan darah tinggi paling sering terjadi pada orang dewasa.

Pantangan Penderita Darah Tinggi

WHO mengatakan beberapa aktivitas yang tidak boleh dilakukan penderita darah tinggi, adapun pantangan penderita darah tinggi di antaranya:
  • Jangan terlalu banyak makan makanan asin (usahakan tetap di bawah 2 gram per hari)
  • Jangan makan makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans
  • Jangan merokok atau menggunakan tembakau
  • Jangan minum terlalu banyak alkohol (maksimum 1 minuman harian untuk wanita, 2 untuk pria)
  • Jangan melewatkan minum obat
Risiko tekanan darah tinggi bisa dikurangi juga dengan:
  • Mengurangi dan mengelola stres
  • Rutin mengecek tekanan darah
  • Mengobati tekanan darah tinggi
  • Mengelola kondisi medis lainnya
Tekanan Darah Normal

American College of Cardiology dan American Heart Association membeberkan tekanan darah menjadi empat kategori umum. Berikut rinciannya:
  • Tekanan darah normal: Tekanan darah 120/80 mm Hg atau lebih rendah.
  • Tekanan darah tinggi: angka atas berkisar antara 120 hingga 129 mm Hg dan angka bawah di bawah, bukan di atas, 80 mm Hg.
  • Darah tinggi stadium 1: angka atas berkisar antara 130 hingga 139 mm Hg atau angka bawah antara 80 dan 89 mm Hg.
  • Darah tinggi tahap 2: Angka atas 140 mm Hg atau lebih tinggi atau angka bawah 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Kapan Harus ke Dokter?

Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg sudah masuk kategori krisis hipertensi. Segera untuk meminta bantuan medis darurat untuk jika tekanan darah menyentuh angka tersebut.

Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan kesehatan yang serius. Dalam hal ini, bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "12 Gejala Darah Tinggi, Kenali Penyebab hingga Pantangannya"