Hagia Sophia

12 August 2023

DLH DKI: Meningkatnya Polusi Udara Jakarta Karena Efek Kemarau

Polusi DKI Jakarta. (Foto: Ari Saputra)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengakui kualitas udara DKI Jakarta sepanjang 2023 cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, salah satu pemicu utama polusi adalah kondisi kemarau, selain faktor lain seperti industri dan kendaraan bermotor.

"Salah satu faktor pencetusnya adalah kondisi kemarau yang memang di bulan Juli hingga September biasanya titik kondisi kemarau sedang mencapai tinggi-tinggi-nya sehingga memang berakibat pada polusi udara yang kurang baik," sambung dia dalam konferensi pers Jumat (11/8/2023).

Pemerintah disebutnya sudah melakukan beragam upaya melalui terbitnya regulasi. Dalam waktu dekat, pengendalian polusi akan dirilis dalam regulasi baru berbentuk Pergub yang akan diteken dalam waktu dekat.

Sedikitnya tiga strategi yang dilakukan Pemerintah Provisi yakni meningkatkan tata kelola pengendalian cemaran udara lewat regulasi, uji emisi yang menurutnya sudah disepakati DLHK berbagai daerah termasuk Jabodetabek, juga mengupayakan transportasi publik.

"Kami dari pemerintah mengimbau kepada seluruh warga DKI untuk mengecek kualitas udara yang saat ini setiap harinya bisa dicek oleh berbagai macam aplikasi," pesan dia.

"Lalu lakukan upaya-upaya preventif, misalnya menggunakan masker, kurangi aktivitas di luar, karena memang [pencegahan harus dilakukan dari diri sendiri, menggunakan transportasi publik, atau memakai transportasi dengan berbahan bakar kualitas lebih baik," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Polusi Udara di Jakarta Kacau, DLH DKI Singgung Efek Kemarau"