Hagia Sophia

08 September 2023

Beberapa Penyebab Bila Perut Bagian Bawah Terasa Sakit

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Sakit perut ada berbagai macam jenis dan gejalanya. Salah satu gejala yang kadang dirasakan adalah sakit pada bagian bawah perut atau di atas kemaluan.

Kenapa perut bagian bawah sakit? Simak 12 kemungkinan penyebab sakit pada perut bagian bawah dalam artikel ini.

12 Penyebab Perut Bagian Bawah Sakit

Berikut ini 12 penyebab perut bagian bawah sakit yang dilansir dari situs Verywell Health:

1. Radang Usus Besar
Radang usus besar atau kolitis adalah peradangan yang menyebabkan usus besar membengkak dan menyebabkan nyeri perut bagian bawah. Gejala lainnya bisa termasuk diare, rehidrasi, feses berdarah, dan sebagainya. Penyebabnya bisa karena infeksi, keracunan, dan sebagainya.

2. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu biasanya membutuhkan perhatian serius karena jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan organ tersebut pecah. Gejalanya biasa dimulai dari sakit secara tiba-tiba di di sisi kanan perut bagian bawah, kemudian di sekitar pusar dan bergeser ke perut kanan bawah.

3. Penyakit Divertikular
Penyakit divertikular meliputi divertikulosis dan divertikulitis. Divertikulosis adalah kondisi ketika memiliki kantong yang menonjol keluar dari usus besar. Sedangkan divertikulitis adalah kondisi ketika kantong teriritasi karena suatu hal. Gejala lainnya antara lain mual dan muntah, demam, sembelit, dan kram.

4. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal termasuk infeksi serius yang sering diawali dengan infeksi kandung kemih (disebut juga sistitis). Ketika bakteri atau jamur sistitis menjalar ke ginjal, maka dapat menyebabkan infeksi ginjal. Selain sakit di sekitar perut, Anda mungkin merasakan nyeri di bawah tulang rusuk dan sekitar selangkangan.

5. Nefrolitiasis (Batu Ginjal)
Batu ginjal biasanya menyebabkan nyeri punggung yang sangat menyakitkan, tetapi rasa sakitnya juga bisa menjalar ke sisi perut Anda, termasuk perut bagian bawah. Gejala lainnya seperti muncul darah dalam air kencing, demam, air kencing berbau busuk, hingga sakit seperti terbakar saat buang air kecil.

6. Retensi Urine Akut
Retensi urine akut adalah kondisi ketika tiba-tiba tidak dapat buang air kecil. Retensi urine kronis lebih sering terjadi pada pria dan mungkin tidak menimbulkan gejala awal, tetapi bisa juga terjadi nyeri hebat yang menjalar ke perut.

7. Sistitis
Sistitis adalah radang kandung kemih yang biasanya dialami wanita. Penyebabnya adalah bakteri, namun bisa karena penyebab lain. Gejalanya antara lain sakit seperti kram di perut bagian tengah bawah, nyeri di bagian punggung, dan buang air kecil terasa terbakar atau nyeri.

8. Perut Kembung
Perut kembung dapat terjadi karena gas yang menumpuk di dalam perut, mungkin karena menelan udara atau karena makanan. Gejalanya antara lain nyeri pada perut dan sering bersendawa.

9. Usus Terpuntir
Perut bagian bawah sakit bisa merupakan tanda awal usus terpuntir. Kondisi ini dikenal sebagai volvulus, yakni ketika bagian dari usus melilit di sekelilingnya, sehingga suplai darah terhenti. Gejala lainnya seperti mual, tinja berdarah, sembelit, dan pembengkakan perut.

10. Kram Menstruasi
Menstruasi bisa menyebabkan kontraksi rahim, rasa sakitnya mungkin terasa berat hingga terasa nyeri pada perut bagian bawah atau punggung bawah.

11. Sembelit
Sembelit terjadi ketika sulit buang air besar hingga membuat perut terasa tidak nyaman, terutama di bagian bawah. Gejala lainnya seperti tinja kering dan keras atau tidak buang air besar dalam waktu lama.

12. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Sindrom Iritasi Usus Besar atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kondisi yang menyebabkan berbagai gejala gastrointestinal, seperti nyeri pada perut, perubahan buang air besar, diare, sembelit, hingga terdapat lendir dalam tinja




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenapa Perut Bagian Bawah Sakit? Ketahui 12 Penyebabnya"