Limosin Vladimir Putin (Foto: Getty Images/Mikhail Svetlov) |
Belakangan heboh soal rumor yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bakal meninggal sebelum akhir musim gugur. Rumor tersebut diklaim oleh seorang ilmuwan politik terkemuka bernama Valery Solovery.
Melalui wawancara bersama saluran YouTube oposisi Rusia, Khodorkovsky Live, Solovery mengklaim Putin memiliki peran pengganti lantaran Presiden Rusia itu tengah sakit parah. Bahkan disebut belum pernah terlihat di depan umum secara 'nyata' sejak awal 2020.
Desas-desus tentang kesehatan Putin memang kerap kali beredar sejak pertama kali Presiden Rusia itu mendeklarasi perang dengan Ukraina pada Maret 2022. Mulai dirinya dirumorkan sakit kanker perut stadium akhir, penyakit usus, Parkinson, dan lainnya.
Meskipun rumor-rumor tersebut kerap beredar, Kremlin atau pusat pemerintahan Rusia terus membantah serta menyatakan kondisi Vladimir Putin dalam keadaan baik dan sehat. Rumor tersebut juga ditepis oleh kabar terbaru Putin yang saat ini tengah menemani Presiden Korea Utara, Kim Jong Un saat berkunjung ke Rusia.
Kim Jong Un diketahui tengah melakukan lawatan ke Rusia untuk bertemu dengan Vladimir Putin. Perjalanan ke Rusia itu ditempuh Kim Jong Un menggunakan kereta antipeluru. Kim Jong Un diperkirakan menghabiskan lebih dari 20 jam perjalanan untuk menempuh jarak sekitar 1.180 km dari Korut ke Rusia.
Pertemuan kali ini terjadi saat kedua negara merayakan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik dan Pyongyang akan memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Kemerdekaan, serta kemenangan rakyat Korea dalam perang tersebut dalam waktu dekat.
Disela-sela pertemuan itu, Putin juga terlihat memamerkan mobil kepresidenan Rusia bernama Aurus. Dalam video yang diunggah media Hindustan Times, tampak Putin mengajak Kim Jong Un untuk naik di dalam limosin mewah itu.
"Putin menunjukkan mobil pribadinya kepada Kim Jong Un sebelum melakukan pembicaraan hangat," KCNA Korea Utara News, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, ilmuwan politik terkemuka bernama Valery Solovery itu menyebut penguasa lalim itu sebenarnya berada di ambang kematian, dan konfirmasi atas kematiannya akan segera terjadi pada akhir musim gugur. Sebagai informasi, musim gugur di Rusia dimulai dari bulan September sampai Oktober.
"Segera setelah Putin meninggal, kita akan mengetahuinya dalam beberapa jam. Ini akan dilaporkan, kami akan mencari tahu, karena terlalu banyak pihak yang berkepentingan, baik di luar Rusia maupun di Rusia sendiri, sehingga informasi ini dapat diketahui publik," ucapnya, dikutip dari Daily Star.
"Ini akan terjadi sebelum akhir musim gugur," sambungnya lagi.
Meski telah mengklaim Putin bakal meninggal, Solovery tak menyebut terkait apa penyebab kematiannya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dirumorkan Sakit Parah, Putin Santai Jalan Bareng Kim Jong Un Naik Limosin"