Hagia Sophia

19 October 2023

Kopi dengan Oat Milk Kini Ngetren

Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Seiring meningkatkan tren hidup sehat, penggemar susu oat semakin banyak. Bahkan banyak kafe menyajikan menu ini. Ternyata ini 5 alasan penjualan kopi oatmilk.

Pergeseran selera pasar kerap kali tak bisa diprediksi. Pasca pandemi ternyata tren untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan minat akan makanan nabati atau 'plant based' kian meningkat.

Salah satu yang kini populer adalah oatmilk. Oat milk atau susu oat terbuat dari oat yang dihaluskan dan diambil jus atau airnya yang berwarna putih seperti susu.

Tak hanya diminum sebagai pengganti susu, kini oatmilk juga populer dicampur ke dalam racikan es kopi susu yang segar. Bahkan hampir semua kedai kopi kini menawarkan racikan tersebut.

Berikut ini 5 alasan menjamurnya kopi oatmilk menurut The Healthy Oat:

Oatmilk dinilai lebih sehat dan tetap bernutrisi dibandingkan dengan susu hewani. Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

1. Khasiat oat milk
Oat termasuk dalam kelompok serealia yang mengandung vitamin B12, magnesium, kalsium, serta potasium yang tinggi. Berbeda dengan susu yang berasal dari hewan, oatmilk memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah.

Oatmilk juga memiliki kandungan beta-glukan atau serat larut yang tidak dimiliki oleh susu sapi. Selain itu konsumsi susu oat juga lebih berkhasiat untuk beberapa bagian tubuh seperti kulit, rambut, hingga kuku.

Kandungan antioksidan yang tinggi dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Sementara kandungan beta-glukan dan kalsium yang padat membuat rambut juga kuku terjaga kesehatannya.

2. Dampak lingkungannya
Selain dampaknya terhadap kesehatan, kini banyak orang yang juga lebih peduli terhadap lingkungan. Produksi oatmilk disebut memiliki dampak negatif lingkungan yang paling rendah dibandingkan jenis susu lainnya.

Produksi oatmilk menggunakan lebih sedikit air sehingga dinilai tidak mengganggu atau mengotori cadangan air di bumi. Sementara itu produksinya juga memiliki hasil gas emisi yang lebih rendah dibandingkan produksi susu hewani secara tradisional.

Bahkan para peneliti dari University of Oxford juga menyebut hasil gas emisi produksi oatmilk jumlahnya hanya setengah dari produksi susu sapi. Sehingga jenis susu ini dinilai lebih aman untuk kelestarian lingkungan sekitar.

3. Rasa dan konsistensi
Oat secara alami memiliki sentuhan rasa manis. Sehingga ketika dicampurkan ke dalam segelas kopi dapat membantu mengurangi penggunaan pemanis dibandingkan dengan racikan kopi yang menggunakan susu sapi.

Walaupun sebagai salah satu susu nabati tetapi oatmilk memiliki konsistensi yang creamy. Seorang barista mengatakan oatmilk memiliki konsistensi yang sangat baik untuk menyajikan iced matcha latte.

Selain itu oatmilk juga tidak memberikan aroma tambahan maupun mengubah rasa asli dari racikan kopi. Bahkan jika tetap ditambahkan pemanis, oatmilk mampu menyatu dengan sempurna.

4. Ketersediaan produk

Produksi dan distribusinya yang masif membuat banyak kedai menyediakan susu ini sebagai alternatif susu sapi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Tak dapat dipungkiri popularitas oatmilk yang kian tinggi membuat produksi dan distribusinya lebih mudah ditemukan. Hal ini membuat banyak kedai kopi menyediakan oat milk sebagai pilihan alternatif bagi pelanggan yang ingin susu nabati.

Oatmilk kini dapat ditemukan di minimarket hingga supermarket dengan mudah dan banyak pilihan merek yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pasokan produk yang banyak juga seimbang dengan permintaan para pelanggan kedai kopi yang kini lebih banyak memilih oatmilk dalam campuran kopinya.

Kehadiran oatmilk yang juga dikemas dalam berbagai ukuran memudahkan para penikmat kopi yang tak pergi ke kafe pun bisa membuatnya sendiri di rumah. Harga yang variatif menjadi salah satu alasan lainnya oatmilk mulai digemari dan tinggi permintaannya.

5. Pertimbangan etis
Tidak hanya pegiat pola makan sehat atau pelaku diet nabati, ternyata oatmilk menjadi pilihan bagi pecinta lingkungan. Produksi oatmilk yang tidak melibatkan terlalu banyak makhluk hidup di dalamnya dianggap oleh pegiat lingkungan lebih beretika dari pada produksi susu sapi.

Pada praktiknya, banyak peternakan yang tidak memperlakukan sapi-sapinya dengan layak sebelum mengambil susunya. Konon banyak anak sapi yang harus dipisahkan dengan induknya sejak masih sangat kecil untuk memanfaatkan produksi susu induk sapi.

Sementara produksi oatmilk tidak harus memisahkan induk dan anakan hewan sehingga dianggap lebih menghargai hak makhluk hidup. Para pegiat lingkungan menilai dengan memilih produk nabati seperti oatmilk dapat membuat manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi dapat hidup berdampingan dengan lebih baik.





























Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Oat Milk Ngetren Jadi Campuran Kopi, Ternyata Ini 5 Alasannya"