Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages) |
Cuaca panas ekstrem beberapa waktu hari terakhir tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Fenomena cuaca panas ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya fenomena EL Nino yang membuat suhu permukaan laut di Samudera Pasifik meningkat. Kondisi ini menyebabkan penurunan curah hujan global.
Tidak hanya itu saja, bahkan prakiraan cuaca dari AccuWeather memperkirakan bahwa beberapa lokasi seperti Surabaya suhunya akan mencapai 42 derajat celsius pada 10-12 Oktober 2023.
Berkaitan dengan cuaca panas yang terjadi belakangan ini, dokter spesialis kulit dan kelamin dr I Gusti Nyoman Darma, SpKK betapa pentingnya perlindungan sunscreen untuk kulit. Penggunaan sunscreen ketika cuaca panas terik dapat mencegah dan meminimalisir efek buruk dari sinar UV
Adapun efek buruk sinar UV berupa fotoaging yang menyebabkan kerutan dan pigmentasi, serta fotokarsinogenesis yang dapat memicu keganasan kanker pada kulit. Lantas bagaimana memilih jenis sunscreen yang tepat untuk menghadapi cuaca terik ekstrem belakangan ini?
"Sunscreen SPF30 memberikan perlindungan 96,7 persen terhadap UVB, sementara SPF50 memberikan 98 persen perlindungan. Perlindungan yang diberikan memang lebih tinggi bila dibandingkan dengan SPF 30, namun Akademi Dermatologi Amerika (AAD) merekomendasikan pemberian tabir surya di atas SPF30," ucap dr Darma ketika dihubungi oleh detikcom
Gunakan sunscreen pada seluruh wajah hingga leher untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Aplikasikan sunscreen kembali setiap 3-4 jam atau setelah berkeringat, mandi, atau berenang. dr Darma menambahkan bahwa Akademi Dermatologi Amerika merekomendasikan penggunaan tabir surya pada seluruh tubuh yang tidak tertutup kain.
"Penting untuk pengaplikasian ulang tabir surya untuk mencegah efek radiasi karena tabir surya hanya bertahan tidak lebih dari 3 - 4 jam tanpa pengulangan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cuaca RI Panas Bak 'Neraka Bocor', Mending Pakai Sunscreen SPF30 atau SPF50?"