 |
| Bocah 7 tahun di Bekasi mati batang otak usai operasi amandel. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang) |
Seorang anak berinisial A (7) di Bekasi dilaporkan mengalami mati batang otak seusai menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Bekasi. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) setelah prosedur tersebut.
Pengacara keluarga korban, Cahaya Christmanto Anak Ampun menjelaskan proses operasi yang dialami korban terjadi pada Selasa (19/9). Setelah operasi, A tak kunjung sadarkan diri lalu dokter menyatakan mati otak.
"Dokter mengatakan bahwa anak ini sudah mengalami mati batang otak. Kan ini sungguh sekali dari operasi amandel lari ke batang otak," tutur dia.
Apa itu mati batang otak?
Mati otak atau mati batang otak terjadi ketika batang otak (bagian otak) tidak lagi berfungsi. Jika batang otak berhenti bekerja, maka pasien tersebut tidak akan pernah bisa sadar atau bernapas tanpa mesin (ventilator).
Dikutip dari laman NHS, batang otak adalah bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang. Batang otak bertanggung jawab mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan.
Batang otak juga menyampaikan informasi ke dan dari otak ke seluruh tubuh, sehingga berperan penting dalam fungsi inti otak, seperti kesadaran, kewaspadaan, dan pergerakan.
Setelah kematian otak, tidak mungkin seseorang bisa tetap sadar.
Penyebab kematian otak
Kematian otak bisa terjadi ketika suplai darah atau oksigen ke otak terhenti. Hal ini dapat disebabkan oleh:
- serangan jantung: ketika jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen
- stroke: ketika suplai darah ke otak tersumbat atau terganggu
- bekuan darah: penyumbatan pada pembuluh darah yang mengganggu atau menghalangi aliran darah ke seluruh tubuh
- cedera kepala yang parah
- pendarahan otak
- infeksi, seperti ensefalitis
- tumor otak.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa Itu Mati Batang Otak? Dialami Bocah di Bekasi usai Operasi Amandel"