 |
| Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ |
Setelah sebelumnya masyarakat Paris dihadapkan oleh membludaknya populasi tikus, kini mereka mendapatkan masalah baru. Warga kini dihadapkan oleh permasalahan kutu busuk yang 'menyerbu' Paris.
Warganet di Paris telah membagikan potret situasi kutu busuk yang merayap di fasilitas umum seperti kereta dan metro. Sejumlah warga bahkan menemukan kutu busuk di studio bioskop hingga bandara.
"Negara harus segera membuat perencanaan aksi melawan momok ini ketika Prancis sedang bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024," kata Wakil Walikota Paris Emmanuel Gregoire dikutip dari Reuters, Selasa (3/10/2023).
Tiga tahun lalu, Pemerintah Prancis meluncurkan kampanye anti-kutu busuk yang mencakup situs web khusus dan hotline informasi ketika jumlah serangga tersebut membludak. Gregoire menyebut bahwa ada 3,6 juta orang yang datang ke Paris setiap harinya.
Seorang ahli badan kesehatan dan sanitasi nasional Prancis Anses, Johanna Fite mengatakan bahwa fenomena ini muncul tidak hanya di Prancis namun hampir di seluruh dunia.
"Hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan orang, populasi yang bepergian, kenyataan bahwa orang-orang tinggal di akomodasi jangka pendek dan membawa kutu busuk di koper atau bawaan mereka," ujar Fite dikutip dari CNN.
Selain itu, ia berujar bahwa kondisi ini diperparah karena kutu busuk yang semakin kebal dengan insektisida. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah kutu busuk akhir-akhir ini.
"Kami mengamati bahwa semakin banyak populasi kutu busuk yang resisten. Sehingga tidak ada 'obat ajaib' yang bisa digunakan untuk menyingkirkan kutu busuk tersebut," pungkas Fite.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ngeri! Paris Diserang Kutu Busuk yang Kebal Insektisida, Sulit Diberantas"