Gavi mengalami cedera di laga Spanyol vs Georgia. (Foto: AP/Manu Fernandez) |
Gavi mengalami cedera saat Spanyol mengalahkan Georgia. Bintang muda La Furia Roja itu disebut hancur sehancur-hancurnya.
Momen nahas itu terjadi pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 antara Spanyol vs Georgia di Stadion Jose Zorilla, Valladolid, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Gavi cuma bermain 20 menit di laga itu.
Setelah mengontrol bola, gelandang milik Barcelona itu mendadak kesakitan dan memegangi lutut kanannya. Tak pakai lama, pemain 19 tahun itu langsung diganti.
Kekhawatiran muncul jika Gavi mengalami cedera ACL, yang bakal memaksanya absen panjang. Ia bisa saja melewatkan Olimpiade dan Piala Eropa 2024 mendatang untuk pemulihannya.
Pelatih Luis de la Fuente menyebut Gavi hancur sehancur-hancurnya. De la Fuente juga meminta maaf atas nasib yang menimpa sang pemain, dalam laga yang dimenangi Spanyol dengan skor 3-1 itu.
"Dia hancur, sehancur-hancurnya, tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi padanya," kata kata La Fuente.
"Itu adalah momen tersulit dan paling pahit yang pernah saya alami dalam sepakbola. Dia menjejak dengan buruk dan lututnya seolah terlepas."
"Sepakbola adalah aktivitas yang berisiko. Tidak dapat dikendalikan. Saya sangat kasihan pada pemain tersebut. Sungguh. Saya memahami rasa kekesalan semua pihak, Barcelona, pemain, Federasi. Kami merasakannya juga," ujar Luis de la Fuente soal kondisi Gavi.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Gavi Hancur Sehancur-hancurnya"