Rosalynn Carter (kanan) bersama suaminya mantan Presiden AS. (Foto: Getty Images/Scott Cunningham) |
Mantan ibu negara Amerika Serikat Rosalynn Carter meninggal dunia pada Minggu (19/11/2023). Wanita tersebut meninggal di rumahnya di Plains, Georgia jam 14.10 pada usia 96 tahun.
Pihak Carter Center mengumumkan pada bulan Mei bahwa Rosalynn didiagnosis mengidap demensia. Pada November, Rosalynn bergabung dengan suaminya untuk menjalani perawatan hospice di rumah. Sang suami sebelumnya sudah menjalani perawatan hospice sejak Februari.
"Rosalynn adalah rekan saya dalam segala hal yang pernah saya capai," ucap suaminya, mantan Presiden AS Jimmy Carter dikutip dari CNN, Senin (20/11/2023).
"Dia memberi saya bimbingan dan dorongan yang bijaksana ketika saya membutuhkannya. Selama Rosalynn ada di dunia ini, saya selalu tahu seseorang mencintai dan mendukung saya," sambungnya.
Rosalynn menjadi ibu negara AS pada periode 1977-1981. Salah satu fokus yang dijalankan olehnya adalah isu soal kesehatan mental dan hak-hak perempuan.
Ia berupayanya untuk menghilangkan stigma melekat pada orang-orang yang mengidap penyakit mental dan memperjuangan kesetaraan serta akses terhadap perawatan kesehatan mental.
Ia juga mengabdikan banyak waktunya melalui Rosalynn Carter Institute for Caregiving untuk membantu keluarga dan pengasuh yang hidup dengan disabilitas dan penyakit.
Dikutip dari Mayo Clinic, demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang mempengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan bersosialisasi. Gejala yang dialami oleh pengidap demensia dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Demensia disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya sel-sel saraf dan koneksi pada otak. Gejalanya bergantung pada area otak yang rusak dan penyakit ini juga dapat mempengaruhi pasien secara berbeda.
Adapun berikut ini adalah daftar gejala umum yang mungkin dialami oleh pasien dengan demensia:
Masalah Kognitif
- Hilang ingatan.
- Masalah komunikasi.
- Masalah dengan kemampuan visual.
- Masalah penalaran atau pemecahan masalah.
- Sulit melakukan tugas yang rumit.
- Memiliki masalah dalam merencanakan sesuatu.
- Koordinasi dan kontrol gerakan yang buruk.
- Kebingungan dan disorientasi.
- Depresi.
- Kecemasan.
- Agitasi.
- Perilaku yang tidak pantas.
- Paranoia mudah curiga.
- Halusinasi melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
- Perubahan kepribadian.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Eks Ibu Negara AS Rosalynn Carter Meninggal Dunia, Begini Riwayat Sakitnya"