Foto: Getty Images/iStockphoto/David Gyung |
Sakit kepala adalah kondisi kesehatan yang relatif umum terjadi. Sakit kepala biasanya hanya berlangsung sementara dan bisa diatasi dengan melakukan perawatan di rumah. Meskipun termasuk kondisi yang umum, sakit kepala terus-menerus bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Sakit kepala terus-menerus dan berlangsung selama beberapa hari, bisa menandakan kondisi kesehatan yang cukup serius. Seperti contohnya, sakit kepala kronis. Sakit kepala kronis akan terjadi selama 15 hari atau lebih dalam sebulan.
Sebelum mengetahui penyebab dan solusi penanganan dari sakit kepala terus-menerus, ada baiknya mengetahui terlebih dulu jenis-jenis dari sakit kepala kronis. Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis-jenis Sakit Kepala Kronis
Dikutip melalui laman Grady Health, sakit kepala kronis dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Migrain Kronis
Migrain kronis adalah sakit kepala yang hanya mempengaruhi satu sisi kepala saja. Migrain kronis akan memunculkan sensasi berdenyut dan rasa sakit yang cukup parah. Migrain kronis juga menyebabkan muntah dan mual. Penderita migrain kronis umumnya akan sensitif terhadap cahaya dan suara.
2. Sakit Kepala Tegang
Berbeda dengan migrain kronis, sakit kepala ini cenderung mempengaruhi kedua sisi kepala. Sakit kepala ini menyebabkan nyeri ringan hingga radang. Selain itu juga menimbulkan rasa sakit seperti ditekan, tapi tidak berdenyut.
3. Hemicrania Continua
Hemicrania continua hampir mirip dengan migrain kronis. Karena sakit kepala yang dirasakan hanya pada satu sisi kepala saja. Sakit kepala ini berlangsung secara terus-menerus dan menimbulkan rasa sakit yang cukup parah.
4. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster atau sakit kepala terus-menerus terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi kepada orang-orang yang tidak memiliki riwayat sakit kepala. Sakit kepala ini menyebabkan rasa sakit mulai dari ringan hingga sedang.
Penyebab Sakit Kepala Terus-menerus
Penyebab sakit kepala terus-menerus tergantung pada jenis dan intensitasnya, penyebabnya bermacam-macam. Berikut ini penyebabnya dikutip melalui laman Healthline dan Very Well Health.
1. Faktor Genetik
Sakit kepala terus-menerus, terutama migrain biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik. Orang tua yang memiliki riwayat migrain, 70% kemungkinannya anak mereka akan mengalaminya juga. Apabila hanya satu orang tua yang memiliki riwayat ini, maka risikonya akan turun menjadi 25-50%.
2. Ketegangan Otot
Pengetatan pada otot-otot kepala dan juga leher bisa menimbulkan ketegangan otot. Hal ini akan memicu sakit kepala terjadi secara terus-menerus.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus. Perubahan kadar estrogen, bisa memicu beberapa jenis sakit kepala.
4. Aktivasi Saraf Trigeminal
Saraf trigeminal merupakan saraf yang ada di kepala dan wajah. Saraf ini berfungsi untuk mengirimkan informasi sensorik dari berbagai jaringan dan struktur pada area tersebut ke otak. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya sakit kepala.
5. Stres
Stres menjadi salah satu penyebab umum dari sakit kepala. Stres yang berlebihan dapat memicu sakit kepala terus-menerus atau kronis.
6. Gangguan Tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia bisa menjadi penyebab dari sakit kepala kronis. Kurangnya tidur yang cukup membuat tubuh rentan mengalami beberapa masalah kesehatan.
7. Konsumsi Kafein Berlebih
Mengonsumi minuman dan makanan yang mengandung kafein secara berlebihan, bisa menyebabkan sakit kepala terus-menerus. Kafein adalah stimulan yang bisa mempengaruhi fungsi otak. Penggunaan yang berlebihan, bisa meningkatkan risiko sakit kepala berkelanjutan.
8. Obat-obatan
Mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan bebas untuk mengatasi sakit kepala, sebenarnya hanya akan membuat sakit kepala bertambah. Contoh obatnya seperti analgesik, triptan, ergotamin, dan opioid.
Solusi Penanganan Sakit Kepala Terus-menerus
Dikutip melalui laman WebMD, solusi penanganan sakit kepala terus-menerus tergantung pada jenis sakit kepala yang sedang diderita. Umumnya, dokter akan menyarankan penggunaan obat-obat tertentu yang bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala. Namun, selain itu, ada beberapa penanganan lainnya yang bisa dilakukan, seperti:
1. Terapi
Untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus atau kronis, ada beberapa terapi tanpa obat-obatan yang bisa dilakukan. Contoh terapinya:
- Akupunktur merupakan salah satu terapi yang sudah dilakukan sejak lama. Dengan melakukan akupunktur dipercaya bisa meredakan sakit kepala.
- Biofeedback adalah sebuah terapi yang bisa membantu dalam mengontrol fungsi tubuh, detak jantung, tekanan darah, dan ketegangan otot.
- Stimulasi saraf berfungsi dalam merangsang saraf tertentu. Contohnya stimulasi saraf vagus bisa membantu mengobati sakit kepala terus-menerus.
- Pijat bisa membantu dalam mengurangi ketegangan pada otot.
2. Mengubah Gaya Hidup
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani sakit kepala terus-menerus. Perubahan gaya hidup bisa dimulai dengan:
- Menghindari stres berlebih
- Tidur yang cukup
- Konsumsi makanan bergizi
- Menjaga berat badan
- Olahraga secara teratur
- Kurangi konsumsi kafein dan alkohol
- Berhenti untuk merokok.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali 8 Penyebab Sakit Kepala Terus-menerus dan Penanganannya"