Hagia Sophia

07 January 2024

Kasus COVID-19 Naik Signifikan di AS, Kewajiban Masker Diterapkan di Tempat Ini

Ilustrasi rumah sakit di AS (Foto: AP Photo)

Kasus COVID-19, flu, hingga penyakit pernapasan lainnya meningkat signifikan di Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat pemerintah AS kembali menerapkan aturan wajib pakai masker di lingkungan rumah sakit.

Sebagian besar rumah sakit di negara bagian AS, yakni New York, California, Illinois, dan Massachusetts telah mewajibkan kembali penggunaan masker bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan.

Dalam wawancara di televisi, Komisaris Kesehatan Kota New York Dr Ashwin Vasan mengatakan aturan wajib masker telah diperluas di 11 rumah sakit umum kota, 30 pusat kesehatan, dan lima fasilitas perawatan jangka panjang.

"Yang tidak kita inginkan adalah kekurangan staf, bukan? Ketika kita melihat gelombang Omicron pada tahun 2022, masalah terbesar bukan hanya orang yang sakit, tapi kita punya banyak petugas kesehatan di garis depan, mereka terjangkit COVID," kata Vasan, Dikutip Reuters, Jumat (5/1/2024).

Cook County Health, yang mencakup Chicago, dan Endeavour Health di pinggiran Chicago, bulan lalu sudah mewajibkan penggunaan masker lagi, setelah Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois meminta mereka meningkatkan upaya mitigasi wabah.

Di Massachusetts, Sistem Kesehatan Berkshire juga telah mewajibkan penggunaan masker pada hari Rabu (3/1).

Sementara di California, Los Angeles County, sudah menerapkan kembali penggunaan masker di semua fasilitas perawatan kesehatan berlisensi sejak Sabtu (30/12).

Data mingguan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan ada lebih dari 29.000 pasien rawat inap akibat COVID di seluruh AS pada 17-23 Desember, naik lebih dari 16 persen dari minggu sebelumnya.

CDC juga melaporkan lebih dari 14.700 rawat inap akibat flu pada periode yang sama.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus COVID-19 Ngegas di AS, Pemerintah Kembali Wajibkan Pakai Masker di Tempat Ini"