Hagia Sophia

22 January 2024

Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Mati Muda

Kebanyakan duduk ternyata bisa berisiko mati muda. (Foto ilustrasi: Thinkstock)

Tidak banyak yang tahu bahwa kebiasaan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini. Orang yang duduk dalam jangka waktu lama di tempat kerja memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, terutama akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif sepanjang hari.

Namun ada kabar baik juga: bergerak sesekali bahkan selama 15 menit sepanjang hari tampaknya dapat mengurangi risiko tersebut, seperti halnya olahraga teratur.

Temuan tersebut berasal dari penelitian retrospektif besar di Taiwan yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open. Para peneliti menggunakan data dari program pemeriksaan kesehatan dua tahunan antara tahun 1996-2017 yang mencakup pria dan wanita berusia dua puluh tahun atau lebih. Usia rata-rata peserta adalah tiga puluh sembilan tahun.

Peserta diminta menjawab pertanyaan tentang gaya hidup, tingkat aktivitas, dan berapa banyak duduk yang mereka lakukan per hari di tempat kerja.

Studi kohort mengamati 481.688 orang selama periode tindak lanjut rata-rata hampir 13 tahun. Setelah mengontrol hal-hal seperti BMI, merokok, minuman beralkohol, jenis kelamin, dan usia, penelitian ini menemukan bahwa individu dalam kategori "kebanyakan duduk" memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 16 persen dan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 34 persen dibandingkan mereka yang berada di kelompok tersebut. kelompok "kebanyakan tidak duduk".

"Temuan ini menekankan perlunya mengurangi duduk terlalu lama di tempat kerja dan meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari untuk mengurangi peningkatan risiko kematian akibat duduk," kata Dr Wayne Gao, PhD, Associate Professor dari School of Public Health, Taipei Medical University, Taiwan, dan penulis penelitian tersebut kepada Healthline.

Para peneliti menunjukkan bahwa sebagai bagian dari gaya hidup modern, duduk dalam waktu lama di tempat kerja dianggap normal dan belum mendapat perhatian, meskipun dampak buruknya terhadap kesehatan telah terbukti.

Gimana mengatasinya?

Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk mengurangi waktu duduk yang panjang ketika beraktivitas terutama di kantor. Para peneliti juga menemukan bahwa olahraga dapat mengimbangi risiko yang ditimbulkan oleh duduk dalam waktu lama di siang hari.

Meskipun tidak ada rumus yang jelas mengenai berapa banyak olahraga yang harus dilakukan seseorang untuk mengimbangi perilaku sedentary, penelitian ini memberikan beberapa wawasan.

Menurut Gao, melakukan olahraga 15-30 menit per hari, yang dalam penelitian mereka disebut sebagai 'aktivitas fisik dalam waktu senggang' yang bisa mengurangi risiko kematian akibat terlalu banyak duduk.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebanyakan Duduk Jadi Kebiasaan 'Sepele' yang Ternyata Bisa Bikin Mati Muda"