Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Mixmike |
Serangan jantung adalah salah satu penyebab utama kematian secara global. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua kelompok umur masuk dalam kategori yang 'berisiko' untuk mengalami kondisi ini.
Namun penelitian terbaru mengungkapkan ada golongan darah tertentu yang berhubungan langsung dengan faktor risiko serangan jantung. Dalam sebuah penelitian, para ahli menemukan orang-orang yang memiliki golongan darah selain O lebih mungkin mengalami serangan jantung.
Untuk mengetahuinya, penelitian yang dipublikasi di Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology, sebuah American Heart Association (AHA), menganalisis lebih dari 400.000 orang. Hasilnya menunjukkan orang dengan golongan darah A atau B memiliki risiko serangan jantung 8 persen, yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Golongan Darah yang Berisiko Alami Serangan Jantung
Studi serupa lainnya juga dilakukan oleh para peneliti dari European Society of Cardiology. Mereka menemukan bahwa orang dengan golongan darah selain O memiliki risiko 9 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner dan kardiovaskular, terutama serangan jantung.
"Orang yang memiliki golongan darah B mempunyai risiko lebih tinggi terkena serangan jantung," tulis para peneliti yang dikutip dari The Health Site, Minggu (21/1/2024).
"Individu dengan golongan darah B memiliki risiko 15 persen lebih besar menderita infark miokard (serangan jantung) dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah O," sambungnya.
Golongan Darah yang Berisiko Alami Gagal Jantung
Dalam studi tersebut, para peneliti mengungkapkan orang dengan golongan darah A mempunyai risiko 11 persen lebih tinggi menderita gagal jantung dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O.
Baik gagal jantung maupun serangan jantung adalah dua jenis penyakit jantung yang berbeda. Namun, gagal jantung cenderung berkembang secara bertahap sedangkan serangan jantung terjadi lebih tiba-tiba sehingga tidak ada ruang bagi pasien untuk mendapatkan pengobatan. Perlu diingat juga bahwa serangan jantung dapat menyebabkan gagal jantung seiring berjalannya waktu.
Mengapa Itu Bisa Terjadi?
Para peneliti menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh fakta bahwa golongan darah selain O, seperti golongan darah A atau B, lebih mungkin mengalami pembekuan darah.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2017, para ahli menjelaskan bahwa orang dengan golongan darah selain O memiliki konsentrasi faktor non-Willebrand yang lebih besar. Itu merupakan protein pembekuan darah yang dikaitkan dengan kejadian trombotik.
Trombosis mengacu pada kondisi pembentukan bekuan darah. Lalu, bagaimana pembekuan darah berhubungan dengan serangan jantung?
Gumpalan darah memainkan peran yang sangat penting dalam serangan jantung. Mereka dapat menyumbat arteri koroner dan memperebutkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung, sehingga mengakibatkan serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terungkap Golongan Darah yang Lebih Rentan Alami Serangan Jantung"