Ilustrasi. Foto: Jesse Orrico/Unsplash |
Penyakit jantung kerap kali datang mendadak tanpa memberikan aba-aba berupa gejala lebih dulu. Walhasil, pasien tak sempat beroleh mendapatkan penanganan tepat dari dokter. Tak heran penyakit ini disebut sebagai 'silent killer'.
Gagal jantung misalnya, dipahami sebagai kondisi jantung tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Nyatanya menurut dokter, ada sejumlah tanda gagal jantung yang bisa dikenali sehingga pasien bisa menjalani pengobatan sekaligus perubahan gaya hidup untuk mengurangi risikonya.
Seorang ahli jantung di London, dr Hafiz Naderi, membeberkan lima gagal jantung paling banyak dialami pasien. Mulai dari sesak napas hingga kenaikan berat badan, begini penjelasannya:
Sesak napas
Menurut dr Naderi, sesak napas adalah gejala paling banyak nomor satu dialami pasien gagal jantung. Rasa sesak ini semakin parah ketika pasien ada dalam posisi berbaring.
"Pada kondisi gagal jantung, jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Jadi, saat pasien memaksakan diri, jantung pada dasarnya memberi tahu tubuh Anda, 'Saya tidak bisa mengikuti', sehingga pasien merasa sesak napas," tuturnya dikutip dari Daily Record, Senin (22/1/2024).
Pembengkakan di kaki
Pembengkakan akibat masalah jantung atau edema, paling sering terjadi di area seperti pergelangan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan cairan karena pemompaan yang tidak memadai dari jantung.
"Saya sering mendengar pasien melaporkan bahwa pembengkakannya semakin parah seiring berjalannya hari dan membaik saat mereka bangun di pagi hari," ujar dr Naderi.
"Itu hanya karena efek gravitasi yang mendorong cairan ke ekstremitas Anda sepanjang hari," ujarnya lebih lanjut.
Berat badan naik
"Dalam penanganan gagal jantung, kami sering meminta pasien untuk memberitahukan berat keringnya, artinya berat badannya saat tidak ada penumpukan cairan di tubuhnya," beber dr Naderi.
"Ini membantu kami memahami secara kasar seberapa banyak dosis obat yang harus dititrasi dan berapa berat yang ingin dicapai," sambungnya seraya menambahkan, kondisi ini berkaitan dengan risiko penumpukan cairan tubuh.
Palpitasi
Palpitasi adalah sensasi jantung berdebar kencang. Menurut dr Naderi, seringkali ia menemukan pasien gagal jantung di unit gawat darurat dalam kondisi detak jantung yang tinggi.
"Ini karena jantung yang lemah memberikan kompensasi yang berlebihan saat ia berjuang untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehingga menjadi lebih cepat dan inilah mengapa Anda mungkin mengalami jantung berdebar," jelas dr Naderi.
"Jantung juga bisa mengalami ritme yang tidak normal, yang paling sering terjadi adalah fibrilasi atrium," sambungnya.
Kelelahan
"Saya sering mendengar pasien yang didiagnosis menderita gagal jantung mengatakan bahwa mereka sangat lelah sepanjang waktu," tutur dr Naderi.
Menurutnya, kondisi kelelahan ini timbul akibat jantung yang lemah berusaha keras untuk bekerja, sehingga pasien merasa lelah dan letih.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap 5 Tanda Sakit Jantung Paling Sering Terjadi, Kenali Sebelum Terlambat"