 |
| Foto: Tom Pumford/Unsplash |
Menangis biasanya memberi kesan cengeng dan lemah. Padahal menangis juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Setidaknya ada 9 manfaat menangis bagi kesehatan.
Meski bermanfaat, bukan berarti menangis selalu berdampak positif. Anda harus tahu bahwa menangis juga bisa jadi tanda buruk.
Menangis identik dengan mengeluarkan air mata. Tapi jangan salah, ada 3 jenis air mata.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, ada air mata yang muncul karena refleks tubuh, ada juga air mata basal yang selalu keluar dari mata. Sedangkan menangis adalah ketika air mata keluar karena emosional.
Air mata basal maupun air mata karena refleks muncul sebagai penghilang kotoran seperti asap dan debu yang mengenai mata kita, serta melumasi mata agar lembab dan terlindungi dari infeksi.
Sementara air mata karena emosional adalah air mata yang mengeluarkan hormon stres dan racun, sehingga berpotensi memberikan manfaat kesehatan bila mengeluarkannya dari tubuh.
Manfaat Menangis untuk Kesehatan
Berikut ini 9 manfaat menangis untuk kesehatan yang dikutip dari Healthline:
1. Menenangkan Diri
Menangis adalah salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri. Menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu tubuh Anda beristirahat dan mencerna.
Manfaatnya memang tidak terlihat secara langsung. Anda mungkin perlu meneteskan air mata beberapa menit untuk merasakan efek ketenangan setelah menangis.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Menangis tersedu-sedu dapat meningkatkan suasana hati setelahnya, bahkan meningkatkan semangat.
Saat menangis, Anda akan menghirup udara sejuk dengan cepat. Menghirup udara yang sejuk dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu otak. Hasilnya, suasana hati mungkin akan membaik setelah menangis.
3. Detoksifikasi Tubuh
Air mata emosional mengandung hormon stres dan racun lainnya. Para peneliti berteori bahwa menangis dapat mengeluarkan semua itu dari tubuh. Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang hal ini.
4. Menghilangkan Rasa Sakit
Menangis juga bisa menghilangkan rasa sakit, baik sakit secara fisik maupun emosional.
Menangis dalam jangka waktu yang lama akan melepaskan hormon oksitosin dan opioid endogen, atau endorfin.
Zat kimia ini selain membuat perasaan nyaman juga bisa meringankan rasa sakit. Endorfin membuat tubuh seperti mengalami mati rasa, sedangkan oksitosin dapat memberi rasa tenang atau nyaman.
5. Memulihkan Diri dari Kesedihan
Sedih adalah sesuatu yang alami. Salah satu proses penting dalam periode berduka adalah menangis, karena ini membantu Anda menerima kondisi kehilangan seseorang atau sesuatu yang Anda sukai.
6. Mendapatkan Dukungan Mental
Menangis juga menjadi cara untuk mengkomunikasikan bahwa Anda membutuhkan dukungan. Orang-orang terdekat pun akan menyadarinya dan memberikan dukungan mental kepada Anda. Dukungan ini membuat Anda nyaman dan dapat lebih cepat mengembalikan suasana hati.
7. Mengembalikan Keseimbangan Emosional
Menangis juga terjadi saat bahagia, takut, atau stres. Para peneliti di Yale University percaya bahwa menangis dalam situasi tersebut dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional.
8. Membantu Bayi Bernapas
Bagi bayi yang baru lahir, menangis adalah hal yang seharusnya terjadi. Tangisan pertama sangat penting karena ini membantu mereka bernapas sendiri dan membuat paru-paru beradaptasi. Sebab sebelumnya, bayi hanya mendapatkan oksigen lewat tali pusar.
9. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Tangisan bayi dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak di malam hari. Bahkan orang dewasa juga bisa tidur lebih nyenyak setelah menangis.
Kapan Harus ke Dokter?
Selain bermanfaat, menangis tetap harus terkendali dalam batas wajar. Sebab menangis juga bisa menjadi tanda buruk bagi kesehatan jiwa, seperti mengalami depresi.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa tanda menangis karena depresi, sehingga Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau psikolog:
- Menangis dengan frekuensi sangat sering
- Menangis tanpa alasan yang jelas
- Tangisan mulai berpengaruh pada aktivitas sehari-hari
- Menangis tanpa terkendali
- Sulit berkonsentrasi, sulit mengingat atau membuat keputusan
- Merasa terlalu lelah
- Menyalahkan diri sendiri terlalu dalam hingga merasa tidak berharga
- Merasa sangat pesimis atau putus asa
- Sulit tidur atau sebaliknya, tidur terlalu banyak
- Makan menjadi tidak teratur, bisa berlebihan atau kurang makan
- Terasa sakit, nyeri, atau kram yang tidak dapat dijelaskan
- Terjadi masalah pencernaan yang sulit diobati
- Mengalami kecemasan yang terus-menerus
- Berpikir untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "9 Manfaat Menangis untuk Kesehatan dan Kapan Harus ke Dokter"