 |
| llustrasi minum kopi. (Foto: Ilustrasi iStock) |
Penelitian yang dilakukan bertahun-tahun menunjukkan bahwa salah satu manfaat minum kopi terkait dengan risiko kematian dini yang lebih rendah. Studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine mengamati sekitar 120 ribu warga Inggris yang rutin minum kopi tanpa gula atau dengan gula selama tujuh tahun.
Dikutip dari NBC News, temuan tersebut menunjukkan bahwa mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir sehari memiliki risiko kematian yang lebih rendah selama tujuh tahun dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi, bahkan bagi mereka yang minum kopi dengan gula.
Secara keseluruhan, orang yang minum kopi tanpa pemanis memiliki kemungkinan meninggal 16 hingga 21 persen lebih kecil selama masa penelitian dibandingkan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Namun para peneliti tidak melihat hubungan sebab akibat, sehingga mereka tidak dapat mengatakan apakah kopi secara langsung bertanggung jawab atas hasil tersebut.
"Secara biologis, masuk akal bahwa kopi sebenarnya dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan langsung," kata D. Christina Wee, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School.
"Kami tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa minum kopilah yang menyebabkan rendahnya risiko kematian."
Misalnya saja, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang rutin minum kopi memiliki kekayaan yang lebih besar sehingga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik atau lebih banyak waktu untuk bersantai atau berolahraga dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi, sehingga dapat menurunkan risiko kematian mereka.
"Temuan ini disesuaikan dengan faktor sosiodemografi, gaya hidup, dan klinis untuk menghilangkan pengaruhnya terhadap hasil. Misalnya, tim peneliti mengajukan pertanyaan tentang tingkat merokok, jumlah aktivitas fisik, tingkat pendidikan dan kebiasaan makan," kata Wee.
Manfaat lain minum kopi
Ada hubungan yang jelas antara minum kopi dan rendahnya risiko kematian: Sebuah analisis pada tahun 2019 menemukan bahwa minum dua hingga empat cangkir sehari menurunkan risiko kematian seseorang dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kopi.
Analisis lain menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan tanpa kopi sama sekali. Penelitian yang sama menemukan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Parkinson, penyakit ginjal kronis, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu.
Namun para ahli belum menentukan mengapa kopi dikaitkan dengan manfaat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit, namun hubungannya masih belum pasti.
Hanya saja ada beberapa faktor gaya hidup yang terkait dengan minum kopi bisa jadi tidak sehat, misalnya minum kopi untuk begadang terus menerus di malam hari.
"Saya lebih yakin bahwa kita dapat mengatakan bahwa minum kopi kemungkinan besar tidak berbahaya, mungkin sedikit bermanfaat. Jika Anda tidak menikmati kopi, saya tidak akan memaksakan diri untuk menyukainya," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Manfaat Minum Kopi Diteliti Ilmuwan, Ternyata Bisa Cegah Risiko Mati Muda"