Hagia Sophia

26 February 2024

Kisah Ibu yang Ikut Skrining Gratis Kanker Payudara

Skrining kanker payudara gratis di area CFD Sudirman. (Foto: Ghefira Nur Fatimah/detikhealth)

Kanker payudara menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemui di Indonesia. Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi kanker payudara di Indonesia tercatat 61.682 kasus.

Deteksi dini menjadi salah satu upaya menekan risiko kematian akibat penyakit ini. Semakin awal kanker terdeteksi di stadium dini, peluang kesembuhan otomatis semakin tinggi.

Kegiatan skrining kanker payudara seperti dilakukan di area Car Free Day Jl Sudirman-Thamrin Jakarta, Minggu (25/2/3024) banyak diminati pengunjung. Adanya edukasi mengenai kanker kepada masyarakat dikatakan membantu agar masyarakat melek terhadap gejala kanker, khususnya bagi masyarakat di Jakarta.

"Saya sangat antusias, sih. Begitu dapat info mengenai skrining gratis ini dari teman di grup whatsapp nggak pakai lama buat memutuskan datang ke sini. Soalnya kapan lagi, apalagi ini gratis," kata Lis (57), seorang pengunjung Car Free Day saat ditemui detikcom, Minggu (25/2/2024)

Skrining kanker payudara menjadi upaya untuk deteksi dini mengenali apakah terindikasi kanker payudara atau tidak.

Lain halnya dengan Nur Hasanah (43), seorang yang pernah menjadi pengidap kanker payudara dan tergabung dalam organisasi CISC (Cancer Information Support Center). Ia mengaku kalau sudah sadar atas gejala awal yang dirasakan saat itu dan langsung cek ke rumah sakit.

"Saat itu saya memang sadar adanya benjolan. Lalu saya cek ke rumah sakit dan dirujuk ke RS Dharmais. Ternyata terdeteksi stadium awal. Saat itu langsung diambil tindakan untuk pengangkatan," jelas Nur.

Nur berharap skrining gratis ini dapat membuat masyarakat sadar dan segera deteksi dini kanker payudara. Ia juga tidak mau banyak wanita di luar sana merasakan hal sama seperti yang ia alami.

"Harapannya untuk masyarakat apalagi wanita harus sudah sadar dan mau coba skrining. Jangan takut karena kalau sudah parah dan stadium akhir lebih repot penanganannya," tambahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Ibu-ibu Ikut Skrining Kanker Payudara, Mumpung Gratis"