Foto: Ilustrasi meriang (iStock) |
Kondisi tubuh yang tidak fit seperti meriang tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Orang yang sedang mengalami meriang biasanya memerlukan waktu istirahat sejenak.
Kondisi meriang biasanya bisa diobati di rumah. Namun, jika gejalanya semakin parah, maka bantuan dokter diperlukan. Meriang sendiri bisa menjadi gejala bagi beberapa penyakit. Simak penjelasan mengenai meriang, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Meriang adalah istilah yang merujuk pada rasa tidak enak badan karena kurang sehat dan terasa agak demam. Menurut dr Maria Lioni dari RS Pondok Indah-Puri Indah yang diberitakan sebelumnya oleh detikHealth, meriang memang bisa jadi awal munculnya demam.
Kondisi demam itu sendiri merupakan reaksi sistem pertahanan tubuh yang menunjukkan adanya suatu peradangan, dengan atau tanpa infeksi. Meriang biasanya mengacu pada suhu tubuh antara 37-38 celsius, sementara demam ditandai dengan peningkatan suhu tubuh menjadi 38 tubuh atau lebih.
Penyebab Meriang
Meriang biasanya juga ditandai dengan rasa panas dingin atau menggigil. Mengutip Medical News Today, adapun penyebab dari meriang yaitu:
1. Infeksi
Ketika tubuh terasa nyeri dan demam terjadi bersamaan dengan rasa panas dingin, hal ini menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Di antara infeksi yang umumnya dialami manusia adalah flu dan saluran kemih.
2. Penyakit Radang Sendi
Meriang juga bisa menjadi gejala dari penyakit radang sendi. Kondisi seperti rheumatoid arthritis bisa menyebabkan demam disertai menggigil.
3. Gula Darah Rendah
Menurut American Diabetes Association (ADA), gula darah rendah bisa menyebabkan gejala ringan seperti menggigil dan gemetar hingga gangguan penglihatan dan kejang.
4. Efek Obat
Beberapa obat bisa menyebabkan demam disertai menggigil. Menurut penelitian, 15% orang yang memiliki reaksi buruk terhadap obat merasakan kedinginan.
5. Malaria
Mengutip Very Well Health, malaria merupakan infeksi yang menyebabkan disregulasi suhu tubuh, memicu menggigil, demam serta berkeringat.
Cara Mengatasi Meriang
Meriang bisa diatasi dengan pengobatan di rumah. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan.
- Minum air yang banyak agar tetap terhidrasi
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, asetaminofen, atau ibuprofen. Aspirin dan ibuprofen akan menurunkan demam dan mengurangi peradangan, sementara asetaminofen bisa menurunkan demam tapi tidak mengurangi peradangan.
- Istirahat
- Mengenakan pakaian yang nyaman
- Seka tubuh dengan air hangat
- Kompres dahi dengan kain lembab suam-suam kuku
- Memakai selimut, tapi tidak berlebihan.
- Berkegiatan fisik adekuat, yaitu 30 menit jalan santai atau olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.
- Tidur yang cukup
Itulah penjelasan dari meriang, penyebab dan cara mengatasinya. Jika gejala meriang sudah disertai demam tinggi, sulit bernafas, kejang, kebingungan, leher kaku, hingga peradangan atau pembengkakan di bagian tubuh, maka segeralah konsultasi dengan dokter ya detikers.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Penyebab Meriang dan Cara Mengatasinya Sendiri di Rumah"