Foto: Istimewa |
Jika zaman sekarang es krim aneka rasa hingga gelato lebih diminati, dulu aneka es jadul legendaris ini menjadi incaran anak-anak 90an.
Es jadul jadi jajanan yang laris manis dari dulu hingga sekarang. Tak kalah dari dessert kekinian hingga kini es jadul masih banyak penggemarnya dari yang tua hingga muda.
Cara paling mudah untuk nostalgia bisa lewat makanan atau jajanan tertentu. Salah satunya beragam es jadul yang dulu jadi jajanan favorit banyak orang sebelum munculnya dessert kekinian.
Meski popularitasnya memang sudah tak setinggi dulu, tapi tapi es jadul ini masih memiliki banyak penggemar setia. Ada beberapa jenis es jadul yang masih eksis hingga sekarang seperti es dung-dung, es goyang, es podeng, dan es mambo.
Berikut lima jajajan es jadul yang bikin kangen dan cocok buat nostalgia.
1. Es Podeng
Es Podeng Halo di Bulungan Blok M Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Es podeng salah satu es jadul yang masih eksis dan populer hingga sekarang. Bahkan es podeng bisa ditemui di pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Es podeng disebut sebagai es krim lokal dengan cita rasa yang mendunia.
Ada sejarah panjang dibalik kehadiran es podeng ini. Nama es podeng diambil dari bahasa Prancis yang artinya putar. Nama ini lah yang digunakan dalam proses pembuatan es podeng. Meski serupa tapi es podeng tetap berbeda dengan es dung-dung.
Es podeng disajikan dengan topping yang lebih beragam dan tidak menggunakan cone. Toppingnya ada sagu mutiara, ketan hitam, roti tawar yang dipotong dadu, hingga kacang. Ada juga yang menambahkan irisan buah alpukat. Es podeng ini sudah eksis dari abad ke-18 di Indonesia lho.
2. Es Goyang
Es jadul Foto: Istimewa |
Jajanan es jadul yang satu ini sudah mulai langka ditemukan. Dijual menggunakan gerobak, es yang satu ini punya cara penyajian yang unik hingga bahan-bahan tradisional yang jadi resep andalannya.
Penjual es goyang biasanya akan menggoyang-goyangkan gerobak mereka ketika adonan es krim tengah dituangkan ke dalam cetakan. Gerobak yang bergoyang akan membuat es lebih cepat membeku. Dari sana lah sebutan es goyang ini tercipta.
Sementara bahan-bahan untuk membuat es jadul ini ada santen, gula pasir, tepung hungkwe, serta garam. Penyajian dari es goyang ini biasanya dicelupkan ke saus cokelat lalu dilapisi dengan kacang gurih yang enak.
3. Es Mambo
Es Krim Jadul Foto: Site |
Es mambo atau disebut juga sebagai es lilin merupakan jajanan jadul yang selalu ada di setiap sekolah dan warung-warung kecil. Es jadul yang tren di tahun 90-an ini memiliki ciri khas warna-warni dengan bentuk lonjong memanjang.
Es mambo ini dibuat dari campuran air dan sirup manis. Variannya cukup beragam, bisa ditambah kacang hijau, teh manis, sari buah, hingga rujak sesuai selera. Setelah itu es mambo dimasukkan ke dalam plastik kecil sepanjang 10 cm lalu diikat dan dimasukkan ke dalam freezer.
Menurut sejarah yang ada es mambo tak hanya jadul tapi juga lawas karena sudah ada sejak zaman kemerdekaan Indonesia. Hingga saat ini es mambo masih bisa ditemukan di beberapa pedagang es di sekolah. Banyak juga orang yang membuatnya sendiri di rumah.
4. Es Kue
Es Krim Jadul Foto: Istimewa |
Sekilas tampilannya mirip seperti kue lapis, es kue yang dikenal dengan nama es gabus ini dulu jadi jajanan primadona banyak anak-anak pada masanya. Es gabus selalu diburu ketika istirahat atau bubaran sekolah.
Disebut sebagai es kue, bentuknya tak menyerupai es melainkan seperti irisan kue kotak dengan lapisan warna-warni. Es ini berasal dari Yogyakarta diracik menggunakan bahan-bahan tradisional.
Bahan-bahan yang digunakan ada tepung hungkwe, lalu ditambahkan dengan susu dan gula pasir. Untuk menambah kesan warna, adonan es dipadukan dengan pewarna makanan. Tekstur dari es ini sedikit kenyal dan berserat, mirip seperti jelly.
5. Es Dung-dung
Jaman dulu es krim masih menjadi makanan mewah dan penjualnya juga tak banyak. Berbeda dengan zaman sekarang, es krim bisa ditemukan di mana saja mulai dari supermarket, kafe, restoran, hingga kedai es krim.
Saat itu es dung-dung atau es puter sangat populer dan dijual dengan gerobak yang berkeliling. Es jadul yang satu ini merupakan versi tradisional dari es krim yang dibuat dari tepung kanji, santan kelapa, air putih, gula pasir, susu kental manis, dan vanili.
Cara pembuatannya juga tradisional. Semua bahan-bahan diaduk menjadi satu dalam alat berbentuk tabung, di bawahnya diberikan es batu dan garam kemudian diputar-putar hingga membeku. Es dung-dung ini biasanya disajikan dengan cone atau roti tawar.
Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Nostalgia! Ini 5 Es Jadul yang Jadi Favorit Anak 90an"