Kapan awal Ramadan 1445 Hijriah atau bulan puasa 2024? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph) |
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, memaparkan ulasan astronomi terkait kapan waktu awal Ramadan 1445 Hijriah atau bulan puasa 2024.
Untuk menemukan jawaban dari persoalan kapan awal Ramadhan 1445 H, Thomas menggunakan hisab global.
"Pada saat Maghrib 10 Maret 2024, di wilayah Asia Tenggara posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS dan kriteria Odeh. Maka awal Ramadhan 1445 pada keesokan harinya, 12 Maret 2024," ujar Thomas dikutip dari blog pribadinya, Senin (4/3/2024).
Sebagai informasi, MABIMS adalah singkatan dari kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura.
Namun, ia menegaskan, bahwa kepastian kapan awal Ramadan 2024 ini harus ditetapkan melalui sidang itsbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama untuk menentukan awal puasa Ramadhan. Melalui Sidang Itsbat juga ditentukan awal bulan kalender Hijriah, seperti Idul Adha dan Idul Fitri.
"Kepastiannya, kita tunggu nanti pada Sidang Itsbat," kata Thomas.
Thomas menjelaskan berdasarkan kriteria lain, yakni posisi Bulan di atas ufuk dan sudah terjadi ijtimak, di Indonesia saat Maghrib 10 Maret 2024, kriteria tersebut sudah terpenuhi.
"Itu sebabnya ada pihak yang mengumumkan awal Ramadhan 1445 jatuh pada 11 Maret 2024," pungkas Thomas.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Kapan Awal Ramadan 2024 Diungkap Ahli Astronomi BRIN"