 |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media |
Dahak merupakan lendir kental yang ada di saluran pernapasan. Biasanya dahak akan dikeluarkan saat batuk.
Normalnya, dahak berwarna bening dan berlendir. Namun, pada beberapa kasus dahak yang dikeluarkan saat batuk bisa bercampur dengan darah. Apakah ini berbahaya?
Spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Makassar, dr Achmad Fausan, SpPD, menjelaskan batuk dengan dahak yang bercampur darah bisa disebabkan beberapa faktor.
"Sebab yang pertama bisa diakibatkan oleh iritasi saluran napas, sehingga menyebabkan luka pada saluran napas," jelas dr Achmad Fausan pada detikcom, Senin (4/3/2024).
"Penyebab kedua, bisa diakibatkan oleh infeksi pada paru-paru seperti pada umumnya oleh kuman M Tuberculosis, dalam hal ini penyakit TBC paru," sambungnya.
Selain itu, penyebab lain dari dahak yang berdarah karena adanya tumor. Baik tumor di paru-paru maupun di rongga paru (mediastinum).
Untuk memastikannya, dr Achmad Fausan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika sudah mengalami batuk selama lebih dari dua minggu.
"Pada pasien-pasien dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan x-ray thorax, untuk memberikan informasi awal terkait batuk dengan dahak bercampur darah," tuturnya.
Selain infeksi, berikut beberapa penyebab dahak berdarah lainnya yang dikutip dari laman Tua Saude:
- Batuk berkepanjangan dan terus-menerus
- Saluran udara kering
- Mengonsumsi obat antikoagulan
- Bronkiektasis atau pelebaran bronkus secara permanen
- Bronkitis
- Edema paru
- Kanker paru-paru
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Paru Jelaskan Penyebab Dahak Berdarah saat Batuk, Jangan Dianggap Sepele"