NASA telah mengatakan secara resmi mengenai peluang asteroid menabrak Bumi tahun ini. Menurutnya tidak ada bahaya tabrakan asteroid dalam waktu dekat. Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki |
NASA telah mengatakan secara resmi mengenai peluang asteroid menabrak Bumi tahun ini. Menurut badan antariksa tersebut, tidak ada bahaya tabrakan asteroid dalam waktu dekat. Sebelumnya dikabarkan bahwa FT3 Asteroid 2007, memiliki kemungkinan kecil untuk menabrak Bumi pada tahun 2024.
Pada tahun 2007, para ilmuwan pertama kali melihat asteroid tersebut. Namun, akhirnya mereka kehilangan jejaknya dan mengkategorikannya sebagai 'asteroid yang hilang'.
Akan tetapi, dapat dipastikan kemungkinan asteroid menghantam Bumi adalah sekitar 1 berbanding 10 juta pada 3 Maret 2030 dan 1 berbanding 11,5 juta pada 5 Oktober 2024.
"Tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang. NASA dan mitranya dengan rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi (NEO), termasuk yang yang datang dekat dengan Bumi," kata NASA kepada The Standard.
Melansir Wionews, sebelum para ilmuwan kehilangan jejak FT3 2007, mereka telah mengumpulkan informasi tentang asteroid tersebut. Mereka mengamati 14 titik pada busurnya selama dua hari yang terlihat oleh NASA. Para peneliti juga telah menghitung orbitnya dan melihat kemungkinan tabrakannya dengan Bumi.
Asteroid tersebut telah masuk dalam Tabel Risiko Sentry NASA yang berisi objek-objek yang dapat berdampak pada planet kita. Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA juga telah mengidentifikasi 89 potensi dampak FT3 2007 terhadap Bumi, salah satunya terjadi pada 5 Oktober 2024.
Kendati demikian, badan antariksa tersebut mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena salah satu titik potensi dampak ketika asteroid terdekat dengan Bumi telah lewat yakni pada tahun 2019.
"Catatan penting di sini adalah para ilmuwan planet mendefinisikan pendekatan asteroid yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi sebagai pendekatan yang dekat. Semakin besar sebuah asteroid, semakin mudah bagi para ahli pertahanan planet kita untuk menemukannya, yang berarti bahwa orbitnya mengelilingi matahari adalah biasanya sangat dikenal dan dipahami selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun," jabar NASA.
NASA dan badan antariksa lainnya terus mengamati benda-benda dekat Bumi yang dapat menimbulkan kehancuran jika bersinggungan dengan Bumi. Para astronom dapat memprediksi orbit benda-benda antariksa tersebut hingga sekitar seratus tahun ke depan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "NASA Sebut Peluang Asteroid Tabrak Bumi Tahun Ini"