Peringatan Hari Kanker Anak Internasional #BeraniGundul (Foto: Averus Al Akutsar/detikHealth) |
Awalnya dikira radang gusi biasa, ternyata Alvian (8) mengalami tumor rahang atau mandibula. Tumor ini berkembang pada area sekitar tulang yang ada di wajah, salah satunya rahang.
Damianty (38), ibu dari Alvian, bercerita buah hatinya tersebut sering mengalami gusi berdarah saat berumur 4 tahun. Setelah beberapa tahun kemudian, bocah asal Tegal ini dirujuk ke Semarang. Dari Semarang itu ketahuan ada benjolan dan ternyata itu tumor. Lalu dirujuk lagi ke Jakarta dari 2023 sampai sekarang.
"Rahang yang sebelah kiri itu tidak berkembang sama sekali. Yang harusnya itu bentuknya U, kalau ini bentuknya bukan U lagi. Karena yang kiri itu nggak mau berkebang sama sekali. Semakin bertumbuh kan harusnya mengikuti, kalau ini enggak. Udah diem aja di situ," jelas Damianty, saat ditemui detikcom di acara #BeraniGundul 2024 untuk kepedulian kanker anak di Piazza Gandaria City, Jakarta Selatan (3/3/2024).
"Waktu umur 2 tahun itu masih normal, tapi ketika ada pendarahan gusi itu, selama satu tahun kurang lebihnya itu baru tidak ada perkembangan sama sekali di rahangnya," tambah Damianty.
Alvian (kanan), pejuang kanker rahang asal Tegal didampingi sang ibunda. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth |
Rahang Alvian ini terbilang miring sehingga berdampak juga pada masalah giginya. Padahal sudah rajin gosok gigi dan tidak sering konsumsi permen, tapi tetap saja ada pembusukan di giginya, giginya hitam-hitam.
Alvian sudah menjalani beberapa pemeriksaan dan pengobatan. Ia pernah di rawat di rumah sakit karena pendarahan, sel darah merahnya kurang, sampai biopsi bius total. Selama satu minggu Alvian di rumah sakit. Tiga hari dirawat inap, dua hari menjalani biopsi, dan dua hari pengobatan pendarahan. Setelah dari rumah sakit, Alvian menjalani masa pemulihan di rumah, sembari menunggu hasil keputusan dari dokter.
Selama masa pemulihan, Damianty terus memberikan dukungannya untuk Alvian. Karena baginya semangat orang tua bisa ditularkan ke anak. Ini pun juga dilakukan Damianty agar Alvian semangat berobat agar cepat sembuh.
"Itu pasti tergantung pada orang tuanya ya. Kalau orang tuanya tetap semangat, dia pasti ikut semangat. Kita di sini itu harus berobat, kita kalau pulang nunggu dia benar-benar sehat dan diperbolehkan sama dokter," ucap Damianty.
"Harapan untuk Alvian, sudah pasti dia sembuh. Tapi itu menunggu waktu yang lama karena ada kemungkinan Tindakan operasi itu di usia 16 tahun. Tapi untuk sekarang masih tetap ada control-kontrol setiap 6 bulan sekali karena untuk mengobati infeksinya, itu terapi laser untuk mengurangi pendarahan," tambah Damianty.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bocah asal Tegal Idap Tumor Rahang, Harus Tunggu 8 Tahun Baru Bisa Operasi"