Foto: Thinkstock |
Kadas dan kurap adalah salah satu penyakit kulit yang mungkin sering kita dengar. Mengutip Healthline, penyakit ini mengakibatkan kulit terasa gatal dan bersisik serta muncul ruam-ruam kemerahan berbentuk cincin melingkar. Selain itu, rambut di sekitar area kulit yang terinfeksi juga akan rontok.
Lantas, apakah ada perbedaan antara kadas dan kurap? Simak di artikel berikut.
Sebagian orang mungkin berasumsi kadas dan kurap adalah dua penyakit yang berbeda. Padahal sebenarnya, kadas dan kurap adalah penyakit yang sama. Kadas adalah istilah lain untuk kurap. Istilah medis dari penyakit ini adalah tinea corporis atau body ringworm.
Jadi, tidak ada perbedaan antara kadas dan kurap. Keduanya adalah nama umum untuk penyakit tinea corporis.
Penyebab Kadas atau Kurap
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebab kadas atau kurap adalah infeksi jamur, antara lain jamur Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
American Academy of Dermatology Association menyatakan ada beberapa hal yang meningkatkan risiko terkena kadas atau kurap, antara lain:
- Tinggal di daerah tropis
- Menghabiskan banyak waktu di cuaca panas dan lembap
- Banyak berkeringat
- Sering berolahraga yang membutuhkan kontak fisik
- Mengenakan pakaian yang ketat
- Berbagi pemakaian handuk, pakaian, atau alat cukur tanpa membersihkannya terlebih dahulu.
Apakah Kadas atau Kurap Menular?
Kadas atau kurap dapat menular melalui orang yang sedang terinfeksi melalui kontak fisik.
Tak hanya itu, kontak dengan binatang yang sedang terinfeksi juga bisa mengakibatkan penyakit ini menular. Berbagai jenis binatang mampu menyebarkan kadas atau kurap, seperti sapi, kambing, babi, dan kuda. Binatang yang sering dijadikan peliharaan seperti anjing dan kucing juga mampu menyebarkan penyakit ini.
Selain itu, seseorang juga bisa tertular akibat kontak dengan lingkungan, khususnya tempat yang lembap seperti tempat mandi umum.
Cara Mencegah Kadas atau Kurap
Karena kadas atau kurap mampu menular dengan mudah, penting untuk melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut.
- Jaga badan agar tetap kering dan bersih
- Jangan berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembap seperti tempat mandi umum
- Potong dan bersihkan kuku tangan dan kaki secara rutin
- Ganti kaus kaki dan pakaian dalam minimal sehari sekali
- Hindari berbagi penggunaan pakaian, handuk, atau barang personal lainnya dengan orang yang terinfeksi kadas atau kurap
- Segera mandi setelah melakukan olahraga yang membutuhkan kontak fisik
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh binatang
- Jika harus menyentuh binatang yang terinfeksi kadas atau kurap, gunakan sarung tangan dan baju lengan panjang.
Cara Mengobati Kadas atau Kurap
Kadas atau kurap bisa diobati dengan salep antijamur yang bisa didapatkan tanpa perlu resep dokter, seperti:
- Clotrimazole
- Naftifine
- Ketoconazole
- Miconazole.
Tetapi, jika kadas atau kurap tidak sembuh atau bertambah parah setelah pemakaian selama beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokter.
Itu dia penjelasan mengenai kadas atau kurap. Jadi, tak usah bingung dengan perbedaannya, ya! Sebab, keduanya adalah penyakit yang sama, yaitu tinea corporis atau body ringworm.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Kadas dan Kurap Berbeda? Ini Penjelasannya"