Hagia Sophia

27 March 2024

Wamenkes: Kasus HIV di Indonesia Alami Penurunan

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono (Foto: Nafilah Sri Sagita K/detikHealth)

Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan estimasi orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2022, estimasi orang dengan HIV di Indonesia mencapai 540 ribu kasus. Angka tersebut mengalami penurunan pada 2023 menjadi 515 ribu kasus.

Sementara estimasi infeksi baru HIV di Indonesia ada 24 ribu kasus pada 2022. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Trennya makin lama makin turun dari tahun ke tahun, termasuk di tahun 2023," imbuhnya, dikutip dari YouTube Komisi IX DPR RI.

Berdasarkan situasi global, Indonesia berada pada urutan ke-13 di dunia dengan estimasi ODHIV tertinggi pada 2022. Sementara estimasi infeksi baru HIV tertinggi menempati urutan kedelapan di dunia pada 2022.

Afrika Selatan masih menduduki urutan pertama kasus ODHIV dengan estimasi 7,6 juta kasus. Kemudian disusul oleh India, Mozambique, Tanzania, Kenya, Uganda, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Brazil, Ethiopia, dan Thailand.

"Situasi global estimasi dengan HIV Indonesia itu di urutan 13. Sedangkan estimasi infeksi baru HIV Indonesia berada di posisi delapan," beber dia.

Wamenkes juga memaparkan perkembangan capaian program HIV-AIDS menuju target 95 ternotifikasi, 95 diobati, dan 95 viral load di platform pengobatan HIV di seluruh Indonesia.

Tercatat, layanan tes 2023 sebesar 11.969 menjadi 12.495 pada 2024. Kemudian layanan pengobatan 2023 sebesar 5.139 menjadi 5.290 pada 2024. Sementara layanan pemeriksaan VL 2023 sebesar 225 menjadi 252 pada 2024.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wamenkes Sebut Tren Kasus HIV di RI Alami Penurunan, Estimasi Ada 515 Ribu Kasus"