Ilustrasi bakteri menginfeksi darah. (Foto: Getty Images/Science Photo Libra/KATERYNA KON) |
Para peneliti di Washington State University menemukan bakteri yang tertarik dengan bagian cairan pada darah, yang dikenal sebagai serum dan mengandung nutrisi yang dapat mereka makan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eLife ini membantu ilmuwan untuk memahami bagaimana infeksi terjadi dan kemungkinan cara mengobatinya lebih baik.
Profesor Arden Baylink dari Fakultas Kedokteran Hewan di universitas tersebut bahwa bakteri yang menginfeksi darah bisa mematikan.
"Kami mengetahui bahwa beberapa bakteri yang paling umum menyebabkan infeksi aliran darah sebenarnya merasakan bahan kimia dalam darah manusia dan berenang ke arahnya," ucap Profesor Arden dikutip dari Metro, Minggu (21/4/2024).
Selain E Coli yang juga dapat menyebabkan diare, kram perut, dan demam, bakteri lain seperti Salmonella enterica dan Citrobacter koseri juga menunjukkan fenomena 'bakteri vampir'.
Bakteri ini adalah penyebab utama kematian pada pengidap penyakit radang usus (IBD). Pasien seringkali mengalami pendarahan usus yang dapat menjadi pintu masuk bakteri dalam aliran darah. Kondisi ini akhirnya menyebabkan infeksi yang lebih luas dan berpotensi mematikan.
Tim peneliti menemukan bahwa respons dari bakteri sangat cepat. Bakteri membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk memburu darah menggunakan proses yang disebut kemotaksis, yaitu bakteri bergerak menuju area di mana bahan kimia itu terkonsentrasi.
Bakteri tersebut nampak begitu tertarik pada bahan kimia dalam darah yang dikenal sebagai serin atau asam amino yang sering ditemukan dalam minuman berprotein.
Ilmuwan juga menemukan bahwa Salmonella memiliki reseptor protein khusus yang membantunya merasakan keberadaan darah.
"Dengan mempelajari bagaimana bakteri ini mampu mendeteksi sumber darah, di masa depan kita bisa mengembangkan obat baru yang menghalangi kemampuan ini," ucap salah satu rekan penulis Siena Glenn.
"Obat-obatan ini dapat meningkatkan kehidupan dan kesehatan pengidap IBD yang berisiko tinggi mengidap infeksi saluran darah," sambungnya.
Infeksi E Coli, Salmonella, dan Citrobacter koseri semuanya dapat menyebabkan penyakit pencernaan, seperti muntah dan diare, namun dapat menyebabkan sepsis yang jauh lebih serius jika menginfeksi aliran darah. Sepsis adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi dan menyerang tubuh, sehingga merusak jaringan dan organ.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waduh! Penelitian Baru Temukan Bakteri 'Vampir' yang Incar Darah Manusia"