Foto: Stuart Franklin/Getty Images |
Kepolisian Antiteror Prancis merapatkan barisan jelang laga Paris Saint-Germain vs Barcelona di Liga Champions. Hal itu guna mengantisipasi ancaman ISIS.
Dilaporkan Mirror, keamanan diperketat di sekitar Parc des Princes, jelang laga PSG vs Barcelona di leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis (11/4) dini hari WIB. Beberapa unit polisi diterjunkan.
Di antaranya ada BRI atau polisi khusus Prancis, yang menangani kasus kriminal serius, termasuk mengantisipasi serangan teroris. BRI berada di sekitar area guna mengamankan lokasi.
Sebelumnya, ISIS atau organisasi teror global merilis pernyataan ancaman untuk gelaran Liga Champions. Ada empat lokasi yang disebut berpotensi diserang, yakni markas Arsenal (Emirates Stadium), Real Madrid (Santiago Bernabeu), Atletico Madrid (Wanda Metropolitano), dan terakhir PSG (Parc des Princes).
Media propaganda ISIS, Yayasan Al Azaim, merilis poster ancaman pembunuhan di sekitar keempat stadion itu. Prancis, sebagai tuan rumah, bergegas mengantisipasinya.
"Mengingat betapa pentingnya Liga Champions bagi sepak bola, kami tentu saja berbicara dengan mitra kami," kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.
Bukan hanya Prancis yang mengantisipasi ancaman ini. Madrid, yang menjadi lokasi dua pertandingan perempatfinal Liga Champions, juga mengerahkan ribuan petugas untuk meredam ancaman.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "PSG Vs Barcelona: Polisi Antiteror Prancis Antisipasi Ancaman ISIS"