Hagia Sophia

04 November 2022

Subvarian Omicron XBB Mulai Menyebar di Indonesia, Ini Beberapa Gejalanya

Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7

Kasus harian COVID-19 di Indonesia terpantau naik lagi. Muncul dugaan, kenaikan tersebut dipicu oleh masuknya subvarian Omicron XBB ke wilayah RI beberapa waktu lalu. Beredar informasi, subvarian tersebut tak bakal memicu gejala lebih berat dibandingkan varian-varian Corona sebelumnya.

Subvarian Omicron XBB dan XBC kini menjadi sorotan. Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebut, subvarian Omicron XBC merupakan hasil kombinasi dari varian Corona sebelumnya, yakni varian Delta. Mengingat, varian tersebut sempat memicu gelombang COVID-19 besar-besaran di Indonesia dan beberapa negara lain tahun lalu.

Namun terkait tingkat keparahan gejala, pihaknya belum bisa memastikan gejala imbas subvarian Omicron XBC akan separah varian Delta. Sebab hingga kini, belum ada laporan ilmiah resmi.

"Meskipun belum ada laporan bukti ilmiah resmi, mengingat XBC merupakan kombinasi varian Delta, gejala anosmia dan ageusia yang merupakan gejala khas varian Delta mungkin dapat terjadi," tertera dalam paparan dr Erlina pada konferensi pers virtual 'Update Kasus COVID dan Rekomendasi Terbaru IDI', Kamis (3/11/2022).

"Hingga saat ini, belum ada laporan ilmiah resmi yang menyatakan XBB dan XBC menyebabkan COVID-19 dengan gejala yang lebih berat," sambungnya.

Menurut dr Erlina, sejauh temuan hingga kini, gejala pada pasien COVID-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB dan XBC mirip dengan varian Corona lainnya. Gejala tersebut meliputi:
  • Demam
  • Batuk
  • Lemas
  • Sesak
  • Nyeri kepala
  • Nyeri tenggorokan
  • Pilek
  • Mual
  • Muntah
  • Diare





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Khas Omicron XBB, Varian yang Diduga Jadi Alasan COVID RI Ngegas Lagi"