Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang dapat menimbulkan komplikasi ketika tekanan sudah terlalu tinggi, seperti penyakit jantung. Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu pemicu penyakit kardiovaskular. Intinya, tekanan darah tinggi dapat menimbulkan banyak penyakit sehingga harus ditangani dengan baik.
Salah satu cara untuk mengurangi darah tinggi adalah dengan posisi tidur yang tepat. Setiap orang memang memiliki cara yang berbeda untuk tidur dan posisinya pun dapat berubah-ubah, tergantung pada kenyamanan kala itu. Namun, menemukan posisi tidur yang tepat saat darah tinggi dapat menurunkan risiko darah tinggi.
Posisi Tidur saat Darah Tinggi yang Dianjurkan
Foto: Pexels/John Mark |
1. Posisi Tidur Menghadap Kiri
Mengutip situs Medicover Hospitals, posisi tidur menghadap kiri dapat memberikan efek positif untuk penderita darah tinggi. Posisi tidur menghadap kiri menjadi posisi tidur terbaik untuk darah tinggi karena posisi ini mengurangi tekanan darah pada pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung.
Posisi tidur menghadap kiri tidak hanya dianjurkan untuk pemilik darah tinggi, tetapi juga untuk Anda yang memiliki nyeri punggung, seperti dilansir dari situs Express. Pasalnya, nyeri punggung dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan sehingga ada baiknya Anda menghindari posisi tidur yang membebani area tersebut. Untuk itu, Anda dapat menggunakan posisi tidur menghadap kiri atau tidur agar rasa sakit di leher dan punggung berkurang.
2. Posisi Tidur Telungkup
Posisi tidur saat darah tinggi yang dianjurkan selanjutnya adalah posisi tidur telungkup. Dikutip dari situs WebMD, peneliti Yasuharu Tabara dari Fakultas Kedokteran Universitas Ehime melakukan pengujian terhadap 271 pria sehat yang tidak minum obat tekanan darah untuk mengetahui apakah posisi tidur mempengaruhi tekanan darah pada malam hari dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung malam hari.
Melalui pengujian tersebut, Yasuhara meminta rekan-rekannya untuk berbaring dengan dua cara, yaitu berbaring menghadap ke atas dan telungkup ke bawah. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa tekanan darah rekan-rekannya mengalami penurunan signifikan setelah berbaring telungkup. Hal ini menjadikan telungkup sebagai posisi tidur saat darah tinggi yang cocok untuk diterapkan.
Kondisi Lainnya yang Harus Diperhatikan
Selain memperhatikan posisi tidur saat darah tinggi, Anda juga perlu memperhatikan kondisi lainnya yang berpengaruh terhadap tekanan darah saat tidur. Berikut ini berbagai kondisi yang perlu diperhatikan:
1. Durasi Jam Tidur
Hal pertama yang harus diperhatikan selain posisi tidur saat darah tinggi adalah durasi jam tidur. Pasalnya, mengutip situs HealthMatch, darah tinggi dapat terjadi ketika Anda memiliki jam tidur kurang dari 6 jam per malam. Kondisi insomnia yang menyebabkan Anda sulit tidur juga berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah. Pastikan Anda memiliki jam tidur yang cukup untuk menghindari risiko darah tinggi.
2. Cek Level Stres
Memiliki tingkatan stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Stres ini dapat datang dari mana saja, entah sekolah, pekerjaan, rumah, atau masalah kesehatan. Karena itu, ada baiknya Anda mengecek tingkatan stres secara rutin.
3. Olahraga Teratur
Kondisi lainnya yang harus diperhatikan selain posisi tidur saat darah tinggi adalah olahraga teratur. Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan membuat Anda lebih cepat tertidur dan nyenyak.
4. Hindari Konsumsi Kafein dan Makanan Berat Menjelang Tidur
Penting untuk menghindari makanan berat sebelum tidur karena makanan berat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Sementara itu, kopi dan rokok mengandung zat kafein yang membuat Anda sulit tidur sehingga perlu dihindari konsumsinya.
5. Batasi Tidur Siang
Meski tidur siang baik untuk tubuh, tidur siang yang terlalu lama dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari. Karena itu, cukup tidur siang tidak lebih dari 20 menit.
6. Kurangi Memakai Perangkat Elektronik
Penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur dapat membuat tidur Anda kurang rileks dan nyenyak. Hal ini dikarenakan efek cahaya dari elektronik dapat mengelabui otak untuk mengira hari masih siang sehingga mengurangi hormon melatonin yang membuat tidur rileks dan nyenyak.
7. Konsumsi Suplemen
Dilansir dari situs Healthline, Anda dapat mengkonsumsi suplemen yang meningkatkan kenyamanan tidur. Sejumlah suplemennya meliputi ginkgo biloba, glycine, valerian root, magnesium, dan lavender.
Demikian sejumlah posisi tidur saat darah tinggi yang disarankan. Posisi tidur yang disarankan meliputi posisi tidur menghadap kiri atau samping dan posisi tidur telungkup. Kedua posisi ini dipercaya dapat menurunkan darah tinggi.
Namun, Anda tetap perlu memperhatikan sejumlah kondisi lain, seperti jam tidur, olahraga teratur, pemakaian elektronik, hingga kadar stres. Yuk, jaga kualitas tidur kalian dengan posisi tidur dan gaya hidup yang tepat!
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Darah Jadi Lancar, Ini Posisi Tidur Saat Darah Tinggi yang Disarankan"