Hagia Sophia

22 January 2023

Melahirkan di Usia Muda, Berisiko Melahirkan Bayi Stunting

Ratusan anak di Ponorogo menikah di usia dini (Foto: Getty Images/iStockphoto/Kostyazar)

Belakangan ini, kasus pernikahan dini akibat pergaulan bebas marak terjadi di Ponorogo. Pengadilan Agama (PA) Ponorogo menerima 191 permohonan dispensasi pernikahan dini. Dilaporkan sebanyak 184 permohonan diajukan untuk menikahkan anak berusia 15-19 tahun sedangkan 7 dispensasi lainnya untuk anak berusia di bawah 15 tahun.

Dari banyaknya permohonan tersebut, PA Ponorogo mengabulkan 176 perkara. Mayoritas permohonan dikabulkan dengan alasan anak tersebut sudah hamil di luar nikah dan melahirkan. Sisanya memilih menikah daripada bersekolah karena sudah terlanjur pacaran.

Maraknya kasus pernikahan dini tersebut menimbulkan pertanyaan. Apakah pernikahan dini menimbulkan resiko tertentu bagi pasangan di bawah umur dan calon bayinya?

Menurut dokter spesialis gizi klinik dr Raissa Edwina Djuanda, M Gizi, SpGK, AIFO-K, tentu ada risiko yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Risiko ini lebih buruk apabila anak harus hamil dan melahirkan di usia belia.

"Mental dan psikologis belum siap menjadi ibu. Tanggung jawabnya besar. Kalau dari pola makan bisa aja diberikan (yang sehat) tapi tetap butuh tambahan makanan," terang dr Raissa.

dr Raissa mengungkapkan kehamilan yang terjadi pada ibu yang masih remaja di bawah 19 tahun berisiko melahirkan bayi stunting. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh malnutrisi pada ibu dan bayi, tingkat higienitas dan sanitasi yang buruk, serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai.

Sebagai pakar gizi, ia menekankan pentingnya nutrisi bagi ibu hamil terutama yang masih di bawah umur. Anak di bawah umur yang sedang hamil wajib diberi gizi seimbang demi diri sendiri dan calon bayinya. Terlebih, anak di bawah umur masih mengalami tahap pertumbuhan.

"Pemberian makanan tambahan diprioritaskan untuk ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (KEK). Makanan tambahan bisa didapat dari bidan atau tenaga gizi saat melakukan pemeriksaan kehamilan," tambah dr Raissa.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Heboh Ratusan Remaja Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Pakar Gizi Soroti Risikonya"