Ilustrasi sakit jantung. (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato) |
Viral kisah gadis 14 tahun di Amerika Serikat mengalami serangan jantung. Kondisinya ketahuan setelah ia mengalami deg-degan parah usai ketemu gebetan. Kok bisa?
Awalnya, Ceirra Zeager merasakan perasaan senang dan cemas juga deg-degan saat bertemu dengan gebetannya di pesta dansa. Setelah acara berakhir, Ceirra mendadak pingsan di rumahnya.
Ceirra kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan mengatakan bahwa rasa cemas yang dialaminya berasal dari laki-laki yang ditemuinya di pesta. Namun, rasa deg-degan itu berubah menjadi rasa sakit pada lengan atasnya dan ia mengalami kelelahan.
Ceirra melakukan pemeriksaan dengan dokter anak. Kata dokter, dia harus melakukan operasi darurat. Hasil dari pemeriksaan menyatakan bahwa Ceirra mengalami peningkatan pada lipoprotein A. Ketika seseorang mengalami lipoprotein A maka darah akan mengalami perlengketan yang menyebabkan penggumpalan darah.
Ceirra Zeager memang mempunyai penyakit lain yang menunjukkan bahwa lubang di jantungnya tidak menutup secara sempurna atau biasa disebut dengan patent foramen ovale (PFO). Penyakit ini dapat membuat darah yang menggumpal akan tersangkut di arteri koroner, hal ini juga yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.
Menurut klinik Cleveland, jantung memiliki penutup kecil antara bilik kanan atas dan kiri. Biasanya, pengidap patent foramen ovale tidak menyebabkan penyakit komplikasi lainnya. Namun, Ceirra mengalami serangan jantung akibat lipoprotein yang tinggi dan sangat memungkinkan untuk seseorang mengalami penyakit pada jantung.
Dikutip dari The Sun, Pusat Pengendalian Penyakit menyatakan bahwa serangan jantung pada wanita menjadi kasus kematian yang sering ditemui. Inggris mengalami kematian sebanyak 77 wanita setiap harinya, dan negara Amerika Serikat akan memakan korban jiwa karena serangan jantung setiap 40 detik.
Cierra akhirnya harus rutin untuk meminum obat pengencer darah guna untuk meminimalisir pengentalan pada darahnya. Menurutnya, penyakit ini sangat mengubah hidupnya. Ia menganggap bahwa jantungnya telah mengalami kerusakan permanen.
Setelah melakukan operasi pada jantungnya, Ceirra harus menjalani sakit untuk kedua kalinya pada umur 23 tahun karena salah satu katup pada jantungnya bocor akibat serangan jantung yang mengakibatkan rasa lelah dan sesak nafas. Akibatnya, ia harus operasi jantung terbuka dan pemulihan yang sangat sulit untuk Cierra.
Ceirra kerap melakukan olahraga dan diet untuk menjaga kesehatan jantungnya. Ceirra membagikan ceritanya kepada "Real Women" dari American Heart Association Go Red For Women untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung atas penyakit yang telah dialaminya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Wanita Tahun Ketahuan Sakit Jantung Berawal dari Deg-degan Ketemu Gebetan"