Hagia Sophia

27 March 2023

Berbagai Fakta Terkait David Ozora yang Dikabarkan Alami Cedera Otak Parah

Keluarga Sebut David Ozora Alami Cedera Otak Parah, Ini 3 Faktanya (Sumber foto: Twitter Alissa Wahid)

David Ozora sempat mengalami koma pasca penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 lalu. Kini, dokter mendiagnosis dirinya mengalami cedera otak parah.

"Ya sebenarnya kemarin kita sudah dapat (diagnosis dokter), lebih ke cedera otak parah," kata Rustam di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Paman David, Rustam Hatala, mengungkap kondisi David terus menunjukkan perkembangan yang baik. David kini dikabarkan sudah bisa berdiri selama 20 menit. Ia juga sudah mulai menunjukkan respons pada bagian mata.

Traumatic Brain Injury (TBI) atau dikenal juga dengan sebutan cedera otak traumatis adalah cedera kepala yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Cedera ini disebabkan oleh trauma secara fisik, umumnya akibat benturan, dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

TBI dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan pada fungsi otak sementara, jangka panjang, atau bahkan permanen, termasuk gangguan dalam berpikir, memahami, bergerak, berkomunikasi, dan berperilaku.

Gejala secara fisik yang paling umum dirasakan oleh pengidap TBI adalah sakit kepala, mual, muntah, kejang, penglihatan yang buram atau kabur, keluarnya cairan bening dari hidung atau kuping, penurunan fungsi saraf, seperti kehilangan keseimbangan dan rasa lemah pada kaki, tangan, atau wajah.

Selain secara fisik, TBI juga dapat menimbulkan gejala secara kognitif. Mereka yang mengalaminya umumnya mengalami kesulitan dalam mengingat, merasa kebingungan, sulit untuk terbangun, hingga kehilangan kesadaran.

Berikut fakta-fakta terkait cedera otak yang perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber.

1. Dapat mempengaruhi tubuh kembang

Cedera pada otak bisa dialami oleh siapa saja, tak terbatas oleh kalangan usia. Namun, berdasarkan data yang dikutip dari Millar, jumlah kasus TBI pada anak kecil menjadi salah satu yang terbanyak.

Dampak TBI pada anak berbeda dengan orang dewasa. Cedera otak yang dialami oleh anak dapat mempengaruhi bagaimana anak tersebut tumbuh dan berkembang sehingga mempengaruhi pula bagaimana anak itu menjalankan aktivitas lainnya, seperti bersekolah dan bermain.

2. Rawan tak terdeteksi pada orang dewasa

TBI pada orang dewasa seringkali terlewat atau mengalami misdiagnosis. Hal ini disebabkan karena gejala dari TBI yang tergolong umum dan seringkali dikira sebagai penyakit lainnya yang umum pada orang dewasa.

3. Dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang

TBI dapat menyebabkan dampak kesehatan dalam jangka panjang atau bahkan seumur hidup, tergantung dari tingkat keparahannya. Oleh karena itu, penting untuk tidak membiarkan kondisi ini tanpa penanganan atau pengobatan dari profesional. Keterlambatan dalam penanganan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak secara permanen.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Keluarga Sebut David Ozora Alami Cedera Otak Parah, Ini 3 Faktanya"