Hagia Sophia

09 March 2023

Berisiko Picu Kebutaan, Dua Obat Tetes Mata Ditarik di AS

Ilustrasi obat tetes mata. (Foto: Thinkstock)

Pharmadica USA LLC secara sukarela menyetop peredaran dua obat tetes Purely Soothing mereka akibat dugaan risiko infeksi mata yang bisa memicu kebutaan.

Produk didistribusikan ke hampir seluruh negara di dunia melalui lapak online atau marketplace seperti Amazon dan lainnya. Beberapa batch Purely Soothing MSM 15 persen, kini sudah ditarik kembali dari pasaran.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mendesak setiap orang yang telanjur membeli, menghentikan sementara penggunaannya.

"Penggunaan obat tetes mata yang terkontaminasi dapat mengakibatkan risiko infeksi mata yang dapat mengakibatkan kebutaan," kata pernyataan itu.

Meski sejauh ini pihak perusahaan belum menerima keluhan apapun dari konsumen, pihaknya mendesak para konsumen segera bertemu dokter jika muncul masalah selama memakai produknya.

Tetes mata seperti diketahui berguna sebagai anti-inflamasi yang bisa mengobati iritasi, atau pembengkakan mata. Konsumen yang membeli produk dan mengalami gejala, menghubungi Pharmedica USA melalui telepon di (623)-698-1752 atau email di osm@pharmedicausa.com.

Tidak disebutkan pengembalian uang atau penukaran barang dalam siaran pers perusahaan.

Ada beberapa penarikan tetes mata baru-baru ini, termasuk satu minggu lalu dari Florida's Apotex Corp, yang juga karena masalah kemandulan. Penarikan sukarela untuk lot tertentu Brimonidine Tartrate Ophthalmic Solution, 0,15% dilakukan karena sangat hati-hati akibat retakan di beberapa tutup unit.

Global Pharma Healthcare juga mengeluarkan penarikan obat tetes mata EzriCare pada bulan Februari setelah produk tersebut dikaitkan dengan wabah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat, termasuk beberapa ditemukan dalam darah, urine, dan paru-paru. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan wabah yang terkait dengan obat tetes mata EzriCare, yang dibuat di India, berdampak pada 55 orang di 12 negara. Satu orang meninggal, dan lima lainnya mengalami kehilangan penglihatan permanen.

FDA merekomendasikan penarikan kembali berdasarkan masalah manufaktur termasuk kurangnya pengujian dan kontrol yang tepat pada kemasan. Agensi juga memblokir impor obat tetes ke Amerika Serikat.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dua Obat Tetes Mata Ditarik di AS gegara Berisiko Picu Kebutaan"