Hagia Sophia

10 March 2023

Pandemi COVID-19: 2.172 Nakes Meninggal di Indonesia

IDI mencatat ada sebanyak 2.172 dokter di RI meninggal dunia akibat tiga tahun pandemi COVID-19. Foto: iStock

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti jumlah dokter yang meninggal dunia imbas pandemi COVID-19. Terhitung sejak awal masuknya virus Corona di Indonesia pada 2020, IDI mencatat sebanyak 2.172 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat COVID-19.

Bidang Advokasi Tim Mitigasi IDI dr Ulul Albab, SpOG mengatakan dari jumlah tersebut, terbanyak dengan jumlah 750 dokter adalah dokter kandungan. Sementara itu lainnya merupakan tenaga kesehatan lain termasuk perawat, bidan, dan perekam catatan medis.

"Ini yang nanganin COVID kebanyakan dokter paru tapi paling banyak (meninggal) dokter kandungan," katanya saat konferensi pers di kantor PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

Sebanyak 421 bidan juga menjadi korban COVID-19. Tercatat 718 perawat yang juga meninggal akibat terinfeksi penyakit pernapasan ini.

Berikut data jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19 per 8 Maret 2023:
  • Dokter: 756 orang
  • Perawat: 718 orang
  • Bidan: 421 orang
  • Dokter gigi: 46 orang
  • Ahli gizi / nutrisionis: 33 orang
  • Tenaga Sanitasi Lingkungan: orang 25
  • Teknik Kardiovaskuler: 2 orang
  • Terapis gigi dan mulut : 25 orang
  • Ahli teknologi lab medik: 22 orang
  • Perekam medis: 13 orang
  • Tenaga kesehatan masyarakat: 14 orang
  • Tenaga teknis kefarmasian: 40 orang
  • Optometris: 11 orang
  • Promosi kesehatan: 7 orang
  • Radiografer: 24 orang
  • Okupasi terapis: 2 orang
  • Terapis wicara: 1 orang
  • Elektromedis : 12 orang
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Tahun Pandemi, IDI Catat 2.172 Nakes di RI Meninggal akibat COVID-19"