 |
| Ilustrasi kehamilan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/) |
Sebagian orang mungkin pernah mendengar istilah hamil anggur. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan kehamilan molar atau hydatidiform mole.
Sebenarnya, apa itu kondisi hamil anggur?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Boy Abidin, SpOG(K), menjelaskan hamil anggur ini adalah kondisi adanya tanda-tanda kehamilan, tetapi tidak ada janin yang berkembang di dalam rahim.
"Jadi hamil anggur itu sebuah proses kehamilan yang di mana test pack-nya tetap positif, mengalami mual muntah, rahim dan perut membesar," terang dr Boy saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
"Tetapi, saat dilihat secara USG itu ternyata hanya ada gelembung-gelembung seperti anggur," sambung dia.
Apa Penyebabnya?
dr Boy mengatakan kondisi ini terjadi saat proses pembuahan tidak menghasilkan janin yang berkembang dengan baik. Namun, penyebab pasti dari hamil anggur ini masih belum diketahui.
Meski begitu, kondisi hamil anggur ini masih bisa terdeteksi sejak awal, yakni di trimester pertama. Ini dapat dibantu dengan melakukan USG.
"Jadi tidak terdeteksi janin dan detak jantung. Tapi hanya terlihat gelembung-gelembung saja," kata dr Boy.
Seperti Apa Tanda-tanda Hamil Anggur?
Untuk mendeteksinya, kehamilan anggur ini memiliki beberapa tanda yang bisa dideteksi. Tanda yang bisa dilihat adalah kehamilannya lebih besar dari usia kehamilannya.
Selain itu, tanda lainnya bisa dilihat dari intensitas mual dan muntah yang dialami selama masa kehamilan. Pada hamil anggur, itu akan terjadi lebih sering dibandingkan kehamilan yang normal.
"Tandanya itu kehamilannya lebih besar dari umur kehamilannya, misalnya hamil 3 bulan tapi seperti usia 6 bulan. Kemudian, mual muntahnya lebih hebat dari kehamilan yang lebih umum," ungkapnya.
Apakah Bisa Berbahaya?
Menurut dr Boy, kehamilan anggur ini bisa berisiko fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Kondisi itu bisa memicu terjadinya koriokarsinoma atau kista berukuran besar hingga kanker pada rahim.
"Jadi, harus ditangani dengan baik dan diselesaikan sampai betul-betul sembuh. Itu penyakit yang masih bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Tanda-tanda Hamil Anggur dan Komplikasinya"