Hagia Sophia

10 March 2023

Beberapa Ciri Batu Ginjal yang Tidak Disadari Karena Gejalanya Tidak Terdeteksi

Ciri-ciri batu ginjal (Foto: Getty Images/iStockphoto/unomat)

Ciri-ciri batu ginjal kerap tak disadari lantaran gejalanya sering tidak terdeteksi. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Batu ini terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oklat, dan asam urat, daripada yang dapat diencerkan oleh cairan dalam urine.

Di saat yang bersamaan, urine mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembentukan batu ginjal. Batu ginjal seringkali tidak memiliki penyebab tunggal yang pasti, meskipun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Adapun faktor-faktor risiko yang meningkatkan seseorang terkena batu ginjal di antaranya:

1. Memiliki riwayat keturunan batu ginjal
Jika seseorang dalam keluarga mengidap batu ginjal, maka kemungkinan untuk turut terkena pun besar. Jika memang telah memiliki batu ginjal, maka akan lebih berisiko tinggi untuk mengidap batu ginjal.

2. Dehidrasi
Tidak minum cukup air setiap hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Mereka yang tinggal di iklim yang hangat dan kering serta lebih berkeringan mungkin berisiko terkena batu ginjal.

3. Diet tertentu
Mengonsumsi makanan yang tinggi protein, natrium (garam), dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal. Terlalu banyak garam dalam makanan dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal dan secara signifikan meningkatkan risiko batu ginjal.

4. Kegemukan
Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai bergerak di dalam ginjal atau masuk ke salah satu ureter, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal dan kantung kemih.

Ciri-ciri Batu Ginjal

Diungkap oleh dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM dari RSPAD Gatot Subroto, batu ginjal sebetulnya kerap ditemukan secara kebetulan, misalnya dengan medical check up atau USG.

"Mendeteksi agak sulit. Bisa dari pemeriksaan urine tapi bisa juga dari USG. Misal di urine banyak darah atau kristal," ungkapnya ketika ditemui detikcom di RS PGI Cikini, Rabu (8/3/2023).

"Lebih banyak yang gitu ketimbang yang sakit pinggang karena batunya turun dari ginjal kemudian nyangkut di ureter. Kalau nyangkut disitu maka bisa timbul nyeri kemudian terjadi pembengkakan di ginjal karena airnya ga turun. Gejala batu ginjal yang seperti itu sedikit seperti fenomena gunung es, jadi banyak yang muncul sedikit tapi yang terjadi banyak," jelasnya.

Selain sakit pinggang, batu ginjal dapat menyebabkan gejala seperti:
  • Sakit parah dan tajam di bagian samping, belakang, dan bagian bawah tulang rusuk
  • Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
Untuk mencegah penyakit ini, maka penting untuk menjaga makan dan minum. Dokter menyarankan untuk minum air putih yang cukup dan hindari makanan mengandung micin.

"Apapun penyebabnya, antara asam urat atau kalsium disarankan untuk minum sehingga tidak terjadi saturasi, jadi tidak mengendap," tekannya.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Ciri-ciri Batu Ginjal yang Kerap Tak Disadari, Termasuk Nyeri Pinggang"