Hagia Sophia

10 March 2023

Ammar Zoni Ditangkap Akibat Narkoba, Ini Dampak Sabu yang Dirasakan Pengguna

Ammar Zoni ditangkap polisi terkait narkoba jenis sabu. (Foto: Hanif Hawari/detikcom)

Artis Ammar Zoni (AZ) ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy mengatakan Ammar ditangkap pada Kamis (9/3/2023) di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan.

Ardhy mengungkapkan Ammar diketahui menggunakan narkotika jenis sabu. Namun, sampai saat ini polisi belum merinci barang bukti yang diamankan.

"Iya betul AZ. Kemarin malam di Sentul," kata Ardhy saat dihubungi detikcom, Jumat (10/3/2023).

"Sabu," sambungnya.

Sabu merupakan jenis narkoba dengan sifat stimulan dan bekerja pada sistem saraf pusat yang sangat buruk bagi si pemakai. Narkoba jenis ini populer karena disebut mampu membuat penggunanya merasa lebih berenergi.

Namun, pemakaian sabu ini akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh. Berikut efek sabu yang dapat dirasakan penggunanya yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Memicu perasaan 'senang'

dr Nicole Lee dari National Drug Research Institute, Australia menjelaskan, sabu sangat populer karena memiliki efek kuat dalam memicu hormon dopamin di otak. Hormon itu dapat memicu rasa positif seperti senang, bersemangat, dan percaya diri.

"Kalau kamu menghisap sabu kamu bisa langsung high, dalam hitungan menit kamu sudah sangat high. Sementara kalau ditelan paling efeknya baru akan terasa 20 menit kemudian," kata dr Nicole seperti dikutip dari ABC Australia.

2. Kepercayaan diri meningkat

Menurut praktisi kesehatan jiwa dari Universitas Krida Wacana, dr Andri, SpKJ, FACLP, pengguna sabu bisa merasakan kepercayaan diri yang meningkat hingga kuat dalam bekerja hingga melebihi batas normal.

Hanya saja, efeknya bersifat sementara karena penyalahgunaan sabu bisa mempengaruhi sistem saraf pusat di otak.

"Tentu bahaya sekali, jika nantinya terlalu banyak, orang itu bisa mengalami gejala depresi, agitasi (perasaan jengkel, kesal, dan gelisah) dan juga menjadi perilaku kekerasan itu bisa mentrigger," ujarnya saat diwawancarai detikcom beberapa waktu lalu.

3. Merasa berenergi

Sabu mengandung methamphetamine dan amphetamin yang bekerja dengan merangsang susunan saraf pusat yang efeknya membuat pengguna akan merasakan euforia, perubahan mood, dan percaya diri. Peningkatan energi yang semu mengakibatkan pengguna memaksakan diri melakukan sesuatu lebih dari biasanya, sebelum akhirnya jatuh saat dampak sabu habis.

Pengguna sabu bisa terus terjaga, konsentrasi, dan melakukan berbagai aktivitas. Hal inilah yang menyebabkan sabu banyak digunakan figur publik.

4. Kerusakan organ hingga kematian

Sabu termasuk salah satu jenis narkoba yang cukup tinggi efek ketergantungannya, meskipun efek adiksinya berbeda-beda pada tiap orang. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Shilvya Febrina Irawan, MSi menjelaskan dampak ketergantungan sabu bisa mengakibatkan kerusakan organ bahkan kematian.

"Karena itu, jangan pernah mendekati sabu dan narkoba jenis lain. Tuntutan tampil baik ada di semua profesi, namun efek narkoba tidak lama karena pada akhirnya tubuh tetap merasa lelah. Konsumsi satu kali, penasaran, cuma coba-coba berisiko menimbulkan ketergantungan yang bisa mengakibatkan kematian," kata dr Shilvya.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ammar Zoni Ditangkap terkait Narkoba! Begini 4 Efek Sabu pada Tubuh"