Foto: Dok. detikcom |
Presiden RI Joko Widodo menyebut setiap tahun, sekitar dua juta warga Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri. Sekitar satu juta orang berobat ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, dan lainnya ke negara maju seperti Jepang hingga Jerman.
Minimnya rumah sakit dengan layanan ideal dan dokter spesialis yang terbatas juga menjadi persoalan utama. Jokowi meminta pembangunan rumah sakit dengan kualitas baik segera ditingkatkan.
"Mau kita terus-teruskan? Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow, oleh sebab itu saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit-rumah sakit yang kurang lebih seperti Mayapada Hospital Bandung," jelas Presiden saat mengunjungi peresmian RS MHBD, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (7/3/2023).
Khusus masalah minim dokter spesialis, Jokowi mendesak Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempermudah proses produksinya.
"Saya tadi minta ke Menkes dan Mendikbud untuk pendidikan dokter spesialis agar diperbanyak dan dimudahkan, sehingga masyarakat kita yang sakit bisa tertangani," kata dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya sudah mengupayakan pemenuhan dokter spesialis melalui program beasiswa. Total kuota beasiswa bahkan ditingkatkan hingga dua kali lipat.
"Untuk jantung misalnya, kita butuh sekitar 400 spesialis, namun saat ini dari 92 FK hanya ada 20 FK yang memiliki program studi spesialis. Ini sangat lama. Perlu terobosan, paling mudah saya kasih beasiswa. Tahun lalu 600 yang daftar semoga semuanya diterima, tahun ini ada jatah 2500 beasiswa, tahun depan 2500 beasiswa," kata Menkes.
Di sisi lain, Menkes juga meningkatkan ketersediaan alat di 514 kabupaten dan kota, khususnya sebagai upaya promotif preventif. Misalnya alat kesehatan skrining kanker.
"Pemenuhan alat kesehatan seperti cathlab untuk skrining kanker, mammografi untuk skrining kanker payudara, ada juga program pengampuan untuk rumah sakit-rumah sakit yang kekurangan dokter spesialis," terang Menkes.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Momen Jokowi Minta Menkes Permudah Produksi Dokter Spesialis, Cegah Berobat di LN"