Yang terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia. Foto: Thinkstock |
Tak sedikit yang bertanya-tanya, apa sih yang sebenarnya terjadi pada orang yang sudah meninggal dunia? Seorang dokter mengungkapkan hal-hal yang akan terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia. Rupanya setelah sebuah tubuh manusia dinyatakan meninggal, masih ada sejumlah reaksi yang terjadi.
Beberapa orang mengalami reaksi tubuh secara bertahap dari kondisi sekarat hingga meninggal dunia. Umumnya, tanda-tanda tersebut diawali dengan jantung berdetak lebih lambat, dan pompaan darah ke seluruh tubuh ikut melambat sehingga tekanan darah menurun.
Selanjutnya, orang yang sedang berada dalam kondisi tersebut juga mengalami perubahan pernapasan. Umumnya, praktisi medis bisa dengan mudah melihat tanda-tanda bahwa seseorang berada di ambang kematian karena pasien mulai bernapas lebih lambat dan lebih dangkal.
Napas orang yang sedang sekarat juga umumnya menjadi lebih keras karena orang tersebut secara perlahan kehilangan fungsi indra di mulut dan tenggorokan. Akhirnya, pernapasan dan kerja jantung berhenti. Kemudian tanpa oksigen, tubuh berhenti sepenuhnya.
Semakin mendekati ajal, seseorang mungkin merasa hanyut, perlahan hilang kesadaran.
"Mungkin ada periode kegelisahan atau saat-saat kebingungan, atau hanya secara bertahap memperdalam ketidaksadaran," terang spesialis pengobatan paliatif, dr Kathryn Mannix menulis di Science Focus dikutip dari Metro News UK, Senin (6/3/2023).
"Pernapasan orang yang tidak sadar mengikuti pola otomatis yang dihasilkan oleh pusat pernapasan di batang otak. Karena mereka tidak merasakan fungsi mulut dan tenggorokannya, orang yang sekarat mungkin bernapas dengan berat, berisik, atau melalui air liur di belakang tenggorokannya, namun tanpa tekanan yang nyata," sambungnya.
Aktivitas Otak setelah Tubuh Meninggal
Sejumlah penelitian menyebut, seseorang masih bisa mendengar ketika berada dalam kondisi sekarat atau bahkan sudah meninggal dunia. Terkait itu, para peneliti yang mengamati aktivitas otak berpendapat bahwa beberapa bentuk kesadaran mungkin terjadi pada saat-saat terakhir seseorang sebelum meninggal dunia.
Namun catatannya, meski seseorang masih bisa mendengar setelah dinyatakan meninggal dunia, mereka tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Hal itu diungkapkan oleh penulis utama studi Elizabeth Blundon, yang meneliti aktivitas listrik di otak pasien rumah sakit.
"Data kami menunjukkan bahwa otak yang sekarat dapat merespons suara, bahkan dalam keadaan tidak sadar, hingga jam-jam terakhir kehidupan," ungkap dr Mannix.
"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, bahkan menjelang kematian, otak bawah sadar merespons suara-suara di dalam ruangan. Namun bagaimana pun, kami tidak tahu seberapa besar pengaruh musik atau suara terhadap suara orang yang sekarat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Hal-hal yang Terjadi pada Tubuh Menjelang Kematian"