7 cara yang bisa dilakukan biar tak gampang lelah saat puasa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto) |
Tantangan paling umum bagi umat Muslim selama Ramadan adalah menahan rasa lapar dan lelah. Kurang tidur dan kurangnya nutrisi bisa menyebabkan lapar dan lelah semakin terasa. Padahal, tubuh harus produktif sepanjang hari hingga jam buka puasa tiba.
Dikutip dari The Productive Muslim Company, ada 7 tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa lapar dan lelah selama berpuasa. Simak penjelasannya di bawah ini.
Ada tiga aturan praktis yang paling penting saat bernapas:
- Bernapas melalui hidung
- Bernapas dalam-dalam (menggunakan diafragma)
- Bernapas lebih lambat
Kualitas oksigen yang dihirup dan kemampuan kita untuk mengeluarkan CO2 sangat penting untuk umur sel yang panjang dan sehat. Semakin dangkal kita bernapas, semakin sedikit oksigen yang mencapai sel, otak, dan jantung sehingga sulit menjalankan fungsinya secara optimal. Akibatnya, kita mengalami kelelahan dan tidak berenergi.
2. Olahraga
Olahraga teratur penting karena merupakan salah satu cara tercepat bagi tubuh untuk mendorong pernapasan lebih dalam. Jika olahraga dilakukan dengan benar, itu memberi dorongan energi alih-alih membuat tubuh jadi lelah. Jadwalkan beberapa olahraga ke dalam rutinitas Anda selama Ramadan, misalnya jalan kaki setelah sahur untuk meningkatkan energi sepanjang hari.
3. Istirahat yang cukup
Terlalu sedikit atau terlalu banyak jam tidur dapat menyebabkan tubuh kelelahan. Cobalah rutinitas tidur optimal selama Ramadan. Penelitian menunjukkan selain jam tidur, penting juga memperhitungkan kualitas tidur. Tidurlah lebih awal, misalnya segera setelah tarawih agar bisa bangun dengan segar untuk sahur. Tidur sebentar setelah sholat Dzuhur juga membantu Anda tetap berenergi dan melakukan ibadah hingga akhir puasa.
4. Alihkan fokus dari rasa lelah dan lapar
Pikiran adalah alat yang luar biasa. Ia dapat berkonsentrasi pada satu hal dan sama sekali mengabaikan hal lainnya. Apa hubungannya ini dengan kelaparan dan kelelahan? Sederhananya, pilih perasaan mana yang ingin ditonjolkan dan diabaikan begitu saja. Fokuskan pikiran pada hal lain, misalnya pekerjaan rumah, tugas sekolah, atau hiburan.
5. Buat jadwal dan sibukkan diri dengan hal bermanfaat
Rencanakan bagaimana Anda akan menggunakan waktu di bulan Ramadan sehingga tidak berfokus pada tantangannya. Melakukan sesuatu yang bermakna, baik itu ibadah, pekerjaan, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga membantu mengalihkan fokus dari rasa lapar dan lelah. Anda juga dapat menjadi sukarelawan dan membantu orang lain dalam tugas atau kegiatan kecil. Kegiatan ini tidak hanya akan membuat Anda sibuk, tetapi juga membantu Anda menuai pahala.
6. Banyak minum air putih
Jika terbiasa dengan minuman penambah energi buatan dan kafein, artinya Anda mengikatkan diri pada kebiasaan yang kontraproduktif bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang. Kebiasaan ini juga membebani fungsi jantung.
Tingkatkan asupan air dan tahan diri untuk tidak mengonsumsi kopi. Air menghidrasi tubuh dan membuat pikiran segar.
7. Makan dalam keadaan tubuh yang baik
Makan bukan sekadar proses fisik, itu juga melibatkan pikiran dan emosi. Itu sebabnya orang biasanya disarankan tidak makan saat dalam keadaan emosional yang kuat atau saat merasa lelah. Dalam kedua situasi tersebut, orang cenderung kurang memperhatikan apa yang ditelan dan mengunyah terlalu cepat.
Rencanakan makan sahur dan buka puasa. Hal ini berguna untuk memasukkan makanan yang membantu mempertahankan energi sepanjang hari dan menjaga fokus selama ibadah. Pastikan bahwa Anda mengunyah setiap gigitan dengan benar. Hindari makan mendekati jam tidur, terutama yang mengandung gula dan pati.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Cara Biar Nggak Gampang Lapar dan Lelah Saat Puasa Ramadan"