Hagia Sophia

20 April 2023

Jangan Langsung Tidur Usai Sahur Bagi Penderita GERD atau Maag

Tidur lagi sehabis sahur nggak bahaya sih, tapi... (Foto: iStock)

Perubahan waktu tidur adalah suatu hal yang sulit dihindari saat masa berpuasa. Hal ini lantaran seseorang harus bangun lebih awal untuk menjalankan sahur.

Selain bisa menyebabkan rasa kantuk akibat kurang tidur, rasa kantuk juga bisa menjadi salah satu efek setelah mengisi perut. Banyak yang bertanya-tanya apakah seseorang boleh tidur setelah menjalankan sahur?

Menanggapi hal tersebut, pakar kesehatan tidur RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja, mengatakan bahwa tidur setelah sahur boleh-boleh saja dilakukan selama kondisinya sehat.

"(Nggak boleh tidur setelah sahur) itu mitos, kalau orangnya sehat nggak ada masalah," kata dr Ade, sapaannya, saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Namun, pada kondisi tertentu, seperti orang yang memiliki kondisi sleep apnea atau kebiasaan mendengkur atau ngorok, tidur setelah sahur tidak dianjurkan. Sebab, saluran pernapasan bisa tersumbat dan berisiko menyebabkan henti napas ketika seseorang mendengkur.

"Jadi bayangin kalau orang ngorok itu saluran napasnya tersumbat-tersumbat, mengalami henti napas karena tersumbat, sehingga dia akan tercekik saat tidur. Jelas bahaya berhenti napas," jelasnya lebih lanjut.

Di luar itu, tidur setelah sahur juga berpotensi menyebabkan asam lambung naik karena makanan yang dikonsumsi sulit untuk tercerna dengan baik.

Untuk menghindari gangguan pada lambung, seperti GERD atau maag dan gastritis atau radang lambung, dianjurkan untuk memberikan jeda waktu setidaknya dua jam antara waktu tidur dengan waktu makan.

"Usahakan setelah sahur itu jangan tidur ya paling sedikit dua jam, biasakan sahur jangan terlalu malam. Sahur mendekati waktu subuh, itu lebih baik," ujar dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH kepada detikcom (21/3/2023).

Ia merekomendasikan untuk memberikan jeda dan mengisi dengan kegiatan lain atau beribadah sembari menunggu waktu yang tepat untuk tidur.

"Setelah sahur, kita nggak boleh tiduran apalagi pengidap maag ya. Siap-siap untuk salat subuh, setelah salat, baca Al-Quran. Nanti kalau siang mau tidur ya boleh," katanya.

Selain itu, dr Aru juga menganjurkan untuk menghindari konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak saat sahur agar tidak memicu naiknya asam lambung.

Seseorang juga disarankan untuk makan dengan porsi yang secukupnya saat sahur. Selain mencegah asam lambung, hal ini juga dapat mencegah kenaikan berat badan secara signifikan.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tidur Sehabis Sahur Nggak Bahaya Sih, Hati-hati Saja Kalau Punya GERD!"