Carlo Saba meninggal diduga serangan jantung. (Foto: Instagram Carlo Saba) |
Carlo Saba meninggal dunia, salah satu vokalis Kahitna itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun. Ia diduga meninggal setelah mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, Carlo Saba sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami kolaps pasca manggung.
Carlo Saba meninggal pada Rabu, (19/4/2023) sekitar pukul 21.00. Ucapan duka kemudian banjir di media sosial mendengar kabar tersebut.
"Meninggalnya baru, mungkin sekitar 1,5 jam lalu. Saat ini kami sedang menuju ke rumah sakit," kata manajemen Hedi Yunus, dikutip dari detikHot, Kamis (20/4/2023).
Apa Gejalanya?
Dikutip dari Mayo Clinic, serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat. Penyumbatan biasanya dipicu penumpukan lemak, kolesterol, hingga zat lain di dalam arteri jantung.
Endapan berlemak dan mengandung kolesterol disebut plak. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.
Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Serangan jantung juga disebut infark miokard. Jika itu terjadi, pasien memerlukan perawatan sesegera mungkin demi menghindari risiko fatal atau kematian.
Gejala
Gejala serangan jantung seperti yang dialami Carlo Saba bervariasi. Beberapa orang mungkin mengeluhkan gejala ringan sementara yang lain melaporkan gejala berat. Adapula sejumlah orang yang tidak mengeluhkan gejala sama sekali sebelum mengalami serangan jantung.
Ciri-ciri keluhan umum serangan jantung yang paling sering dilaporkan meliputi:
- Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tertekan, sesak, nyeri, diremas atau nyeri
- Nyeri atau rasa tidak nyaman yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi atau terkadang perut bagian atas
- Keringat dingin
- Kelelahan
- Mulas atau gangguan pencernaan
- Sakit kepala ringan atau pusing tiba-tiba
- Mual
- Sesak napas
Wanita mungkin memiliki gejala atipikal seperti nyeri singkat atau tajam yang terasa di leher, lengan, atau punggung.
Terkadang, tanda gejala pertama dari serangan jantung adalah serangan jantung mendadak.
Beberapa serangan jantung menyerang secara tiba-tiba. Tetapi banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan berjam-jam, berhari-hari atau berminggu-minggu sebelumnya.
Nyeri dada atau tekanan (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Carlo Saba Meninggal Diduga Serangan Jantung, Waspadai Gejala yang Tak Disadari"