Hagia Sophia

20 April 2023

Kontrak dengan PSG Segera Berakhir, Presiden LaLiga Ingin Messi Kembali ke Barcelona

Lionel Messi diharapkan balik ke Barcelona tapi... (PSG via Getty Images/Aurelien Meunier - PSG)

Presiden LaLiga Javier Tebas menginginkan Barcelona memulangkan Lionel Messi. Tapi, Los Cules harus sehat dulu kondisi keuangannya.

Masa depan Messi memang lagi dispekulasikan saat ini setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis musim panas nanti. Belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang meski PSG sudah melakukan berbagai upaya.

Pasalnya Messi masih ingin kembali ke Barcelona dan pensiun di klub yang membesarkan namanya tersebut. Bak gayung bersambut, Barcelona juga tengah mempersiapkan rencana untuk transfer tersebut.

Meski demikian, rencana itu mendapat tentangan dari LaLiga selaku operator kompetisi. Sebab Barcelona masih bermasalah dengan keuangan sehingga tidak bisa seenaknya mendatangkan pemain.

Barcelona bahkan masih harus mencari pemasukan sekitar 200 juta euro musim panas nanti, demi menggaet pemain baru. Pilihan lainnya adalah memangkas pengeluaran gaji.

Nah, mendatangkan Messi tentu tidak mudah karena gaji si pemain mencapai lebih dari 30 juta euro per tahunnya. Setelah pernyataannya bulan Maret tersebut, Tebas justru melunak terkait isu Messi tersebut.

Tebas meyakini Barcelona mampu merekrut Messi asalkan keuangannya sudah benar musim panas nanti.

"Per hari ini memang tidak mungkin, tapi masih banyak waktu tersisa (untuk merekrut Messi). Kami menunggu rencana keuangan mereka untuk musim depan," ujar Tebas kepada ESPN.

"Saya harap mereka bisa mendatangkan Messi, tapi tentu saja kami tidak akan mengubah aturan hanya demi Messi. Barcelona bisa belanja asalkan mereka menjual pemain."

"Kami berharap seperti itu karena saya adalah fans Messi dan saya ingin dia bermain di liga kami. Tapi kami tidak mau mengubah aturan yang ada. Memang rumit, tapi saya rasa mereka bisa melakukannya."





























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Presiden LaLiga Ingin Barcelona Pulangkan Messi, tapi..."