Hagia Sophia

19 April 2023

Varian Arcturus Memicu Gejala Khas pada Mata, Seperti Apakah Tanda-tandanya?

Ilustrasi COVID. (Foto: Getty Images/loops7)

Hingga kini, Indonesia mencatat 7 kasus COVID-19 dengan subvarian Omicron XBB.1.16 atau varian Arcturus, dengan 5 kasus di DKI Jakarta dan 2 kasus di Surabaya. Berbeda dari varian Corona lainnya, varian Arcturus diketahui memicu gejala khas pada mata. Seperti apa tanda-tandanya?

"Mayoritas mengeluhkan gejala baru mata merah, perih, keluar kotoran mata/belek," ungkap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama kepada detikcom, Selasa (18/4/2023).

Spesialis mata dr Timmy Budi Yudhantara, SpM menyebutkan gejala varian Arcturus pada mata memang sangat mirip dengan konjungtivitis akibat virus yang lain.

"Gejala nya sangat mirip dengan konjungtivitis virus yang lain, yang agak membedakan ada sedikit kabur, lebih sensitif cahaya, dan dirasakan lebih nyeri," sebutnya ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/4).

Secara umum, dr Timmy menjelaskan, virus dapat menular atau menginfeksi mata lewat sentuhan tangan yang tidak bersih atau bertemu dengan orang yang mungkin terinfeksi lalu terkena percikan air liur saat berbicara, bersin, atau batuk.

"Pada pemeriksaan dokter akan didapat mata merah di seluruh selaput konjungtiva, banyak belek. Dan pada awal infeksi, kornea umumnya masih normal," ungkapnya.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tanda dan gejala konjungtivitis bakteri tumpang tindih dengan penyebab konjungtivitis lainnya, termasuk konjungtivitis virus dan alergi, yang dapat mempersulit diagnosis. Tanda dan gejala khas meliputi:
  • Mata merah
  • Kotoran bernanah yang menyebabkan kelopak mata kusut
  • Kemosis
  • Penglihatan menurun
  • Kelopak mata bengkak dan nyeri





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini Beda Gejala Varian Arcturus dengan Mata Merah Biasa"