 |
| Pakar ungkap penyakit yang sering terjadi ketika mudik. Bagaimana cara pencegahannya? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi) |
Perjalanan mudik dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah mulai dilakukan sebagian masyarakat Indonesia. Perlu diperhatikan bahwa perjalanan mudik bisa meningkatkan risiko pada masalah kesehatan, terlebih perjalanan jauh.
Berkaitan dengan penyakit yang kerap muncul ketika mudik, Dosen Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Idham Choliq mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan.
Idham menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pemudik agar terhindar dari beragam masalah kesehatan selama perjalanan.
"Pertama, menjaga stamina saat melakukan perjalanan dengan memperhatikan konsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, vitamin dan istirahat yang cukup," jelas Idham Choliq dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Selasa (18/4/2023).
"Kedua, mencuci tangan dan menggunakan masker karena dapat menghindari penyakit menular saat perjalanan mudik, seperti influenza, TB, dan COVID-19 dapat dicegah salah satunya dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan masker," sambungnya.
Tidak hanya itu saja, ia juga menghimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19 booster.
"Terakhir melakukan vaksin, khususnya COVID-19, vaksin booster adalah salah satu kunci untuk menurunkan risiko tertular virus COVID-19," kata Idham.
Ada beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi ketika melakukan perjalanan jauh, yaitu:
1. Diare
Diare menjadi salah satu masalah kesehatan paling umum yang terjadi ketika melakukan perjalanan jauh. Biasanya penyakit ini terjadi akibat makanan yang dikonsumsi selama perjalanan.
2. Demam Tifoid
Demam tifoid dikenal juga dengan istilah tipes. Kerap dikaitkan dengan kelelahan, penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak bersih selama perjalanan sehingga terkontaminasi bakteri Salmonella thyphi. Misalnya seperti mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, makanan kurang matang, air keran, makan sayur atau salad yang tidak bersih.
3. Influenza
Influenza dapat ditularkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala yang kerap muncul dari penyakit ini adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, kelelahan, nyeri otot, hingga menggigil.
4. COVID-19
COVID-19 saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang terus menjadi sorotan. Walaupun kondisi pandemi sudah jauh lebih terkendali, namun varian dari virus ini terus muncul seperti Arcturus.
5. Tuberkulosis
Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri tersebut dari pengidap TBC yang batuk.
"Bakteri ini masuk dan terkumpul di dalam paru-paru dan berkembang biak terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar UM Surabaya Ungkap 5 Penyakit yang Bisa Muncul saat Mudik"