 |
| Foto: (iStock) |
Alih-alih mengkonsumsi air putih dan kurma, beberapa orang punya kebiasaan langsung merokok saat berbuka puasa. Jelas, kebiasaan ini tak dibenarkan oleh dokter. Salah satu dampak yang dikhawatirkan, yakni masalah pada lambung.
Faktanya, merokok saat perut kosong dan belum makan atau minum apapun berisiko memicu bahaya bagi tubuh. Alasan pertama, rokok mengandung nikotin dan karbon monoksida yang menyebabkan kesehatan menjadi terganggu.
Lebih lagi dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, merokok saat berbuka puasa tanpa mengonsumsi makan atau minum terlebih dahulu sama saja dengan memasukkan zat beracun yang ada pada rokok ke dalam tubuh. Selain itu, menghirup asap rokok menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan. Maka dari itu, pada banyak kasus, orang yang sering langsung merokok saat berbuka puasa akan batuk yang berkepanjangan.
Rokok memiliki efek nikotin yang langsung sampai ke otak saat menghirupnya. Sehingga, jumlah nikotin yang dihirup berlebihan dapat menimbulkan rasa mual dan sakit kepala. Kemudian jika terjadi kelebihan kadar karbon monoksida dalam darah, dapat meningkatkan risiko keracunan.
Efek ke Lambung
Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP, FISR mengatakan bahwa merokok saat berbuka puasa dapat menyerang sistem pencernaan.
"Saat perut kosong, rokok 'kan efeknya salah satunya ke lambung, jadi dia akan mengalami gastritis atau peradangan lambung kalau dia merokok," jelas dr Erlang.
Untuk menekan rasa ingin merokok saat berbuka puasa, dr Erlang menyarankan, cobalah lakukan aktivitas lain. Dengan begitu, keinginan untuk merokok menjadi tidak begitu terpikirkan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebiasaan Langsung Sebat saat Berbuka? Awas, Bisa Begini Efeknya ke Lambung"